Ormas Islam Ramai-ramai Kutuk Pelaku
DDI Imbau Masyarakat Waspada dan Banyak Zikir
Makassar, Tribun – Sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam menyampaikan keprihatinan dan kutukan terhadap pelaku ledakan bom di Kuningan, Jakarta, Jumat (17/7) lalu. Sikap para pimpinan ormas disampaikan ke Tribun, tadi malam.
Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Darud Dakwah Wal Irsyad (DDI), KH Yunus Shamad LC menyatakan, apapun alasannya, pengeboman itu dan tindakan kekerasan lainnya tidak sesuai dengan ajaran Islam sekaligus melawan hukum.
"PB DDI mendesak aparat hukum untuk memburu, menemukan, dan mengadili para pelaku dan dalang intelektualnya. Seluruh agama tidak mengajarkan adanya tindakan terorisme," tegas alumnus Universitas Al Azhar Cairo, Mesir, tersebut.
Atas nama seluruh warga dan pengurus PB DDI, Yunus menyampaikan belasungkawa terhadap keluarga korban dalam ledakan tersebut. "Kami mengimbau seluruh warga DDI memperbanyak doa dan zikir untuk memohon kepada Allah SWT perlindungan dan keselamatan bangsa dan negara," ujar Yunus.
Kecaman serupa disampaikan Pimpinan Pusat (PP) Wahdah Islamiyah melalui Ketua Umum M Zaitun Rasmin LC dan Sekretaris Jenderal M Qasim Saguni.
"Wahdah Islamiyah mengecam sekeras-kerasnya peledakan ini siapapun pelaku dan apapun motifnya. Perbuatan ini jelas tidak sesuai nilai dan manhaj (jalan) Islam yang benar serta nilai-nilai kemanusiaan, juga merusak tatanan kehidupan dan sendi-sendi keamanan negeri yang sudah kondusif," tegas Zaitun melalui rilis ke Tribun, tadi malam.
Wahdah meminta semua pihak untuk tidak terprovokasi dan mengarahkan tudingannya kepada umat Islam atau mengaitkan peristiwa ini dengan komponen terbesar bangsa ini yaitu umat Islam
Mereka juga mendesak pemerintah agar dapat mengungkap kasus ini dengan sebaik-baiknya secara profesional dan proporsional.(bie)