GOWA, wahdah.or id – Ada yang beda di area Car Free Day (CFD) di Sungguminasa, Gowa pagi ini (24/3). Di salah satu sudut jalan, kita mendapati sekelompok orang yang sedang duduk bersila, saling menghadap satu sama lain, dan terlihat sedang mendiskusikan sesuatu. Apa gerangan?
Ternyata, mereka tidak sedang berdiskusi atau bermusyawarah. Mereka sedang belajar mengaji Al-Qur’an. Ya, belajar mengeja dan membaca kitab suci umat Islam di pinggir jalan. Beberapa pengunjung terlihat ada yang masih terbata-bata membacanya, sementara sebagian yang lain sudah terdengar lancar.
Kegiatan yang diberi nama Ngaji On The Street (NGAOS) ini digawangi oleh ustadz Heriyanto Abdul Hady, S.Pd.I.
Ia melibatkan seluruh binaannya di Halaqah Tarbiyah atau Kelompok Kajian Islam (KKI) Abu Yusuf Al-Qodhi. Ustadz Hady menyebutkan kegiatan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat kembali dekat dengan Al-Qur’an dan memberi persepsi baru kepada masyarakat bahwa mengaji tidak harus selalu di dalam masjid.
Ia juga berharap agar kegiatan ini menjadi inspirasi bagi semua dan dapat dilaksanakan di kota-kota lainnya.[]