Berikut ini adalah beberapa nasehat bagi keluarga muslim yang merupakan intisari pengantar diskusi oleh Ust.Muh.Qasim Saguni pada Dialog Interaktif Ruang Keluarga Sakinah Radio Al Wahdah 92,2 FM Makassar. Nasehat ini berkaitan dengan aspek sosial rumah tangga Islami (Al Ijtima’iyyat fil buyuut) yang dinukil dari 40 Nasehat Memperbaiki Rumah Tangganya Syaikh Shalih Al Munajjid dengan tambahan penjelasan.
Nasehat pertama, Memberi kesempatan untuk mendiskusikan persoalan-persoalan keluarga. Hal ini merupakan realisasi dari firman Allah: ” Sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarah di antara mereka” (Asy-Syura:38).
Aspek komunikasi merupakan unsur yang penting dalam kehidupan sebuah keluarga. Oleh karena itu, menghidupkan diskusi dan musyawarah diantara anggota keluarga adalah sesuatu yang mesti diwujudkan.
Urgensi dari menghidupkan suasana diskusi antara lain:
1. Merupakan realisasi dari menegakkan ibadah kepada Allah Ta’ala.
2. Menghilangkan kesan otoriter dari kepala keluarga.
3. Menunjukkan adanya penghargaan terhadap anggota keluarga, khususnya dalam mengemukakan pendapat.
4. Merupakan media pembelajaran bagi anggota keluarga dalam hal belajar mengemukakan pendapat.
5. Merupakan sarana penyelesaian konflik yang efektif
Nasehat kedua, Tidak menampakkan konflik keluarga dihadapan anak-anak. Perselisihan adalah sesuatu yang lumrah terjadi dalam sebuah keluarga. Oleh karena itu, diperlukan manajemen konflik yang baik. Diantaranya ialah dengan tidak menampak konflik dihadapan orang lain dan anak-anak.
Beberapa dampak negatif ditampakkanya konflik bagi anak-anak ialah:
:: Hilangnya keteladanan anak terhadap orang tua.
:: Menimbulkan kegoncangan jiwa, sehingga untuk mencari ketenangan anak dapat terjerumus dalam penyalahgunaan alkohol, narkoba dan semacamnya