DPD Wahdah Islamiyah Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah menggelar kajian umum “Solusi Islam Dalam Mengatasi LGBT” pada Ahad, 28 Januari 2018. Kajian ini diisi oleh Sekjen DPP Wahdah Islamiyah ustadz Syaibani Mujiono, S.Pd.I,. S.Sy.

Kegiatan yang dilaksanakan di Masjid Islamic Center Guru Tua Bungku tersebut dihadiri oleh sejumlah elemen masyarakat diantaranya beberapa perwakilan instansi pemerintah, perwakilan MUI kabupaten Morowali, para Alim ulama, para tokoh masyarakat dan sejumlah remaja kabupaten Morowali.

Ustadz Syaibani dalam bahasan materinya memaparkan secara gamblang fenomena LGBT di tengah masyarakat, mulai dari hukum dalam Islam, penyebab, dan solusinya. Ustadz Syaibani menegaskan bahwa LGBT adalah sesuatu yang tidak dibenarkan dalam Islam sebagaimana yang telah dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadits. Selain itu, akibat berhubungan sejenis ini tidak baik bagi kesehatan. Sudah banyak jenis penyakit menular yang terjadi akibat maksiat tersebut.

Ustadz Syaibani, menambahkan bahwa selain dari beberapa solusi yang disarankan oleh agama, peran masyarakat serta orangtua juga sangat penting dalam mengawasi perkembangan dari tumbuh kembang anak-anak dalam pergaulannya.

Bila menjumpai rekan atau keluarga yang merupakan salah satu dari LGBT kita bukannya menjauhi tetapi dirangkul dan diarahkan kepada solusi yang telah dianjurkan oleh syariat, demikian arahan ustadz Syaibani.
Asep Khairuddin selaku ketua panitia pelaksana mengatakan bahwa kegiatan kajian ini merupakan salah satu rangkaian dari pelaksanaan Musda DPD Wahdah Islamiyah Kabupaten Morowali yang telah diselenggarakan beberapa waktu lalu.

Asep menambahkan, “diharap dengan diselenggarakannya kegiatan tersebut masyarakat dapat memahami seputar LGBT dan permasalahannya di masyarakat serta solusi yang dilakukan bila menemukan kasus-kasus LGBT di dalam keluarga maupun di masyarakat.[]