Munafiq Modern

Alloh berfirman,

بَشِّرِ الْمُنَافِقِينَ بِأَنَّ لَهُمْ عَذَابًا أَلِيمًا

“Kabarkanlah kepada orang-orang munafik bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih..”
(QS. An Nisaa’:138)

Siapakah orang-orang munafiq yang disebutkan oleh Alloh akan mendapatkan adzab yang pedih dalam ayat ini?

Jawabannya ada di ayat berikutnya..

الَّذِينَ يَتَّخِذُونَ الْكَافِرِينَ أَوْلِيَاءَ مِنْ دُونِ الْمُؤْمِنِينَ ۚ أَيَبْتَغُونَ عِنْدَهُمُ الْعِزَّةَ فَإِنَّ الْعِزَّةَ لِلَّهِ جَمِيعًا

“(yaitu) orang-orang yang mengambil orang-orang kafir menjadi pemimpin (teman-teman penolong) dengan meninggalkan orang-orang mukmin.
Apakah mereka mencari kekuatan di sisi orang kafir itu?
Maka sesungguhnya semua kekuatan kepunyaan Allah..”.
(QS. An Nisaa’:139)

Dan apakah ancaman bagi orang-orang munafiq?

Alloh berfirman,

إِنَّ الْمُنَافِقِينَ فِي الدَّرْكِ الْأَسْفَلِ مِنَ النَّارِ وَلَنْ تَجِدَ لَهُمْ نَصِيرًا

“Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka.
Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolongpun bagi mereka.
(QS An-Nisa’ 145)

Sahabat..
Sikap seorang muslim manakala diajak untuk kembali kepada aturan Alloh dan RasulNya adalah sebagaimana yang diingatkan Alloh

إِنَّمَا كَانَ قَوْلَ الْمُؤْمِنِينَ إِذَا دُعُوا إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ لِيَحْكُمَ بَيْنَهُمْ أَنْ يَقُولُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا ۚ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ

“Sesungguhnya jawaban orang-orang beriman, bila mereka dipanggil kepada Allah dan rasul-Nya agar rasul menghukum (mengadili) di antara mereka ialah ucapan.
“Kami mendengar, dan kami patuh”.
Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung..”.
(QS An-Nuur:51)

Mentaati Alloh
Sesuai dengan tuntunan Rasululloh.
Dan bertaubat ketika bersalah..
Itulah jalan hidup selamat dunia akhirat..

Alloh berfirman,

وَاسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ ۚ إِنَّ رَبِّي رَحِيمٌ وَدُودٌ

“Dan mohonlah ampun kepada Tuhanmu kemudian bertaubatlah kepada-Nya. Sesungguhnya Tuhanku Maha Penyayang lagi Maha Pengasih..”.
(Surat Hud 90)

Oleh Ustadz Reky Abu Musa, Lc

Artikulli paraprakIqbal Parewangi: Umat Islam Solusi untuk Indonesia
Artikulli tjetërIPWI Untuk Kebangkitkan Ekonomi Umat

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini