MALINAU, wahdah.or.id — Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Wahdah Islamiyah Provinsi Kalimantan Utara, sukses melaksanakan Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) VII di Kabupaten Malinau, Jum’at – Sabtu(27-29/01/2023).

Mukerwil yang ke VII kali ini mengusung tema “Mengokohkan Soliditas dan Semangat Kolaborasi dalam Mengatasi Persoalan Umat dan Bangsa”.

Mukerwil ini merupakan agenda rutin tahunan yang bertujuan untuk mengevaluasi program kerja tahun lalu dan menyusun program kerja tahun yang akan datang. Pada Mukerwil kali ini dilaksanakan secara hybrid, dihadiri seluruh pengurus DPW dan 3 perwakilan dari 5 DPD-DPD yang ada di Kalimantan Utara antara lain Tarakan, Bulungan, Nunukan, Malinau dan Kabupaten Tanah Tidung.

Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arifin Paliwang dalam sambutannya yang dibacakan Asisten II Pemprov Kalimantan Utara, Bustan, menyampaikan apresiasi atas terlaksananya Mukerwil VII DPW Wahdah Islamiyah Kalimantan Utara

Gubernur memberikan penghargaan dan apresiasi kepada jajaran pengurus DPW Wahdah Islamiyah Kalimantan Utara yang telah banyak memberikan sumbangsih serta menjadi mitra pemerintah daerah. Khususnya di bidang pendidikan, dakwah dan sosial.

“Saya percaya Wahdah Islamiyah bersama ormas Islam lainnya bisa mewujudkan islam yang rahmatan lil alamin di tengah-tengah masyarakat. Ini sebagai salah satu pondasi kita untuk mewujudkan Kalimantan Utara yang berubah, maju, dan sejahtera,” paparnya.

Mukerwil kemarin diharapkan bisa menghasilkan program kerja dan strategi dakwah untuk mengokohkan soliditas dan semangat kolaborasi dalam mengatasi persoalan umat dan bangsa.

Gubernur mengingatkan jika tantangan yang akan dihadapi bangsa ke depan semakin besar dan beragam.

“Oleh karena itu mari kita semakin mengokohkan ukhuwah dan kebersamaan. Sehingga program kerja yang direncanakan dapat terealisasi dengan baik serta bermanfaat bagi umat,” jelasnya.

Ketua DPW Wahdah Islamiyah Kalimantan Utara, A. Shodikin, mengucap syukur rangkaian kegiatan berjalan lancar dan sukses. Ia menyebut sejumlah program telah disusun untuk tahun ini. Program yang dimaksud antara lain di bidang pelayanan umat, ekonomi dan keuangan, Khidmah Al Qur’an serta dakwah dan media infokom.

“Semuanya terfokus untuk menuju visi misi 2030 yakni Wahdah Islamiyah eksis di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Adapun, Organisasi Wahdah Islamiyah akan senantiasa bersinergi dengan pemerintah dan lembaga Islam lain di Kalimantan Utara dalam membangun daerah dan menjaga keutuhan NKRI.

 

Rep: Hermanto

Editor: Absaid

Artikulli paraprakUsung Tema Dakwah dan Ukhuwwah, Muslimah Wahdah Jakarta Timur Sukses Gelar Mukerda ke-IV
Artikulli tjetërBupati Kaswadi Razak Apresiasi Kehadiran dan Kontribusi Wahdah Islamiyah di Kabupaten Soppeng

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini