MUI Bali Undang Wahdah Tabligh Akbar

Sekretaris MUI Provinsi Bali Ustadz Bambang Santoso mengundang Ustadz Wahdah Islamiyah isi Tabligh Akbar di Masjid Baitul Makmur Kota Denpasar. Wakil Ketua Umum DPP WI Ustadz Muh.Ikhwan Abd.Jalil, Lc dan Ketua Badan Pembinaan dan Pengembangan  Tahfidzul Al Quran Ustadz Harman Tajang, Lc  memenuhi undangan tersebut, Ahad 29 Mei 2011.

Tabligh Akbar tersebut mengambil tema tentang Hidup Mulia dengan Al Qur’an. Takmir Masjid Baitul Makmur rutin setiap pekan gelar pengajian yang biasanya dihadirkan dari luar Bali.

Ustazd Hisbullah Mahdin bersama Ustadz Saiful bahri dan Ustadz Khaerul Makkarateng, yang bertugas sebagai Dai Perintis Wahdah di Kota Bali yang diutus dua pekan lalu, menfasilitasi digelarnya acara ini. Menurut Ustadz Hisbullah, acara pengajian ini dihadiri sekitar 800 jamaah shalat shubuh, acara di mulai setelah shalat Shubuh sampai sekitar pukul 07.25 Wita. Acara Shalat berjamaah dan Tabligh Akbar ini diliput langsung oleh TV AlJazera  Perwakilan Indonesia.

Shalat Berjamaah Terbanyak di Indonesia
Hal yang menarik dari kaum muslimin di Bali adalah semangat ukhuwah yang tinggi dan komitmen dalam pengamalan ajaran agama. Sebagai contoh pelaksanaan Shalat berjamaah di Masjid-masjid di Bali diramaikan oleh kaum muslimin, sekitar 300 orang. Dan pada shubuh sebelum Tabligh Akbar digelar, jamaah yang hadir memenuhi Masjid sekitar 800 orang. Salah seorang Mahasiswa dari Bandung, sudah mengadakan penelitian, bahwa Masjid di Bali lah yang paling banyak Jamaah Shalat Shubuhnya, dan semua penceramah luar bali yang datang mengakui bahwa itulah masjid paling ramai Jamaahnya.

Berkat kunjungan ini, Takmir Masjid Baitul Makmur telah sepakat dengan Wahdah Islamiyah dua program kerjasama yakni pengajaran Al Quran untuk orang Dewasa (Dirosa) dan Pemantapan bacaan Al Quran sebelum atau pada saat Ramadhan.

Tim sudah bersilaturahmi dengan unsur MUI Provinsi, Tokoh Agama dan Pengurus Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS). Dan Alhamdulillah dua pengurus KKSS H.Masrul Makmur dan H.Zaenal Saniyah bersedia membantu mediasi Dai Wahdah ke Komunitas Sulsel di Bali. Sampai saat ini, tim sudah silaturahmi ke 12 Masjid, dari 180 Masjid yang ada di kota Denpasar.

Secara umum kaum muslimin Bali punya perhatian terhadap perkembangan dakwah, saling bertukar pengalaman, terutama membantu dalam pengajaran Al Quran dan berharap senantiasa Dai Makassar dapat mengunjungi Bali.

Bahkan ada masyarakat Bali, Pegawai di Maskapai Garuda pak Sudibyo sangat merespon kegiatan Wahdah dan siap bergabung dalam aktifitas Wahdah nanti di Bali.(*)