MERESPON PERISTIWA ALAM
Oleh : Dep. Dakwah DPP Wahdah Islamiyah
KHUTBAH PERTAMA
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ, نَحْمَدُهُ, وَنَسْتَعِينُهُ, وَنَسْتَغْفِرُهُ, وَنَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا, وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا
مَنْ يَهْدِهِ اللَّهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ, وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ, وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ, وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
أَمَّا بَعْدُ :
فَياَ عِبَادَ الله، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى الله فَقَدْ فَازَ الْـمُتَّقُون، قَالَ تَعَالَى
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلاً سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا
Jamaah Jum’at yang berbahagia.
Alam dengan segala peristiwa yang terjadi di atasnya, dan dengan segala petaka, bencana serta musibah yang terjadi di dalamnya, maka tetaplah alam tersebut merupakan makhluk Allah yang tanpanya manusia tidak akan bisa hidup, yang tanpanya manusia tidak akan mampu bernafas, demikianlah hakikat dari pada makhluk tersebut, makhluk yang dalam pandangan manusia diam tanpa berucap, namun pada hakikatnya ia adalah makhluk yang tiada henti bertasbih dan memuji pencipta-Nya setiap waktu dan setiap saat. Allah Ta’ala berfirman tentang tasbih dan pujian alam kepada Allah dalam surah al-Isra’ ayat yang 44, Allah berfirman;
تُسَبِّحُ لَهُ السَّمَاوَاتُ السَّبْعُ وَالأرْضُ وَمَنْ فِيهِنَّ وَإِنْ مِنْ شَيْءٍ إِلا يُسَبِّحُ بِحَمْدِهِ وَلَكِنْ لَا تَفْقَهُونَ تَسْبِيحَهُمْ
“Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka”.
Jamaah Jum’at yang berbahagia.
Bagi seorang muslim, keimanan dan keyakinan akan ketundukan dan kepatuhan alam kepada pencipta-Nya, yaitu Allah Ta’ala tentu akan akan membawanya kepada keridhaan serta ketenangan dan kebahagiaan dalam menapaki berbagai peristiwa kehidupan. Itulah hati seorang muslim, hati yang bersinar dan bercahaya dengan petunjuk dan tuntunan Rabb-Nya dalam merespon setiap detakan peristiwa alam. Allah Ta’ala berfirman dalam surah Az-Zumar ayat yang ke 22 tentang lapangnya dan luasnya hati seorang muslim;
أَفَمَنْ شَرَحَ اللَّهُ صَدْرَهُ لِلإِسْلامِ فَهُوَ عَلَى نُورٍ مِنْ رَبِّهِ
“Orang yang telah Allah lapangkan dadanya sehingga dia bahagia dalam memeluk Islam, dan beriman dan taat kepada Allah, sehingga dia berada di atas cahaya Tuhannya dan petunjuk-Nya”.
Jamaah Jum’at yang berbahagia.
Bagaimana sebaiknya setiap kita merespon berbagai peristiwa alam hari ini, peristiwa yang kadang mengguncang keimanan dan keislaman kita, peristiwa yang mungkin saja akan memberi jarak persahabatan antara kita dengan alam sekitar kita. Maka jamaah Jum’at yang berbahagia, berikut beberapa cara bagaimana kita merespon peristiwa-peristiwa alam tersebut.
Pertama : Apa yang terjadi dengan alam sekitar kita hari ini, dengan banyaknya peristiwa demi peristiwa, seyogyanya membawa kita pada suatu keyakinan, bahwa ketetapan Allah Insya Allah baik untuk kehidupan manusia beserta alam sekitarnya, karena seluruh apa yang Allah ciptakan dengan tangan-Nya, maka semua adalah kebaikan, dan sama sekali tidak ada keburukan. Allah Ta’ala berfirman dalam al-Qur’an surah Ali Imran ayat yang ke 26, Allah berfirman;
بِيَدِكَ الْخَيْرُ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
“Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu”.
Kedua : Apa yang terjadi dengan alam sekitar kita hari ini, dengan banyaknya peristiwa demi peristiwa, seyogyanya membawa kita pada suatu kesimpulan hidup, bahwa Allah menetapkan segala peristiwa-peristiwa tersebut untuk menggiring manusia kepada jalan petunjuk yang benar, dan sungguh…berapa banyak manusia yang mendapatkan jalan kebenaran dan kebaikan, setelah dirinya mengalami serangkaian peristiwa alam. Maha benar Allah dalam firmannya dalam al-Qur’an surah Taha ayat yang ke 50, Allah berfirman;
الَّذِي أَعْطَى كُلَّ شَيْءٍ خَلْقَهُ ثُمَّ هَدَى
“Tuhan kami ialah, Tuhan yang telah memberikan kepada tiap-tiap sesuatu bentuk kejadiannya, kemudian memberinya petunjuk”.
Ketiga : Apa yang terjadi dengan alam sekitar kita hari ini, dengan banyaknya peristiwa demi peristiwa, seyogyanya semakin meyakinkan kita, bahwa apa yang terkadang dalam pandangan kita buruk, namun pada hakikatnya banyak kebaikan yang Allah simpan pada peristiwa-peristiwa tersebut. Allah Ta’ala berfirman dalam al-Qur’an surah An-Nisa’ ayat yang ke 19, Allah berfirman;
فَعَسَى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَيَجْعَلَ اللَّهُ فِيهِ خَيْرًا كَثِيرًا
“Mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak”.
Keempat : Apa yang terjadi dengan alam sekitar kita hari ini, dengan banyaknya peristiwa demi peristiwa, semua itu tentunya sejalan dengan takdir dan ketetapan Allah yang Maha Mengetahui apa yang terbaik untuk hamba-hamba-Nya, dan ketenanganlah bagi hamba-Nya yang mengimani akan takdir peristiwa tersebut. Allah Ta’ala berfirman dalam al-Qur’an surah At-Tagabun ayat yang ke 11, Allah berfirman;
مَا أَصَابَ مِنْ مُصِيبَةٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ وَمَنْ يُؤْمِنْ بِاللَّهِ يَهْدِ قَلْبَهُ
“Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah, dan barangsiapa yang beriman kepada Allah, niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya”.
Jamaah Jum’at yang berbahagia.
Demikianlah 4 cara untuk kita merespon berbagai peristiwa alam hari ini yang banyak terjadi di negeri tercinta kita, semoga Allah menguatkan hati-hati saudara-saudara kita yang sekarang mendapatkan ujian, dan semoga Allah segera memberi kesembuhan kepada mereka yang terluka dalam peristiwa ujian tersebut, dan mengumpulkan bersama saudara mereka, serta mengganti kesedihan mereka dengan gembira, serta duka mereka dengan kebahagiaan, Amiin Yaa Rabbal Aalamin.
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرّحِيْمِ
KHUTBAH KEDUA
الحمد لله على إحسانه، والشكر له على توفيقه وامتنانه، وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له تعظيماً لشأنه، وأشهد أن سيدنا ونبينا محمداً عبده ورسوله الداعي إلى رضوانه، اللهم صل وسلم وبارك عليه وعلى آله وأصحابه وإخوانه
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
Jamaah Jum’at yang berbahagia.
Siapa yang memberi kehidupan kepada satu orang manusia, maka seolah ia telah memberi kehidupan kepada seluruh manusia, maka bantuan dan uluran tangan kita untuk kehidupan saudara-saudara kita yang sekarang berada di tempat bencana, adalah merupakan satu perbuatan yang sangat agung dan mulia. Allah Ta’ala berfirman dalam al-Qur’an surah al-Maidah ayat yang ke 32, Allah berfirman;
وَمَنْ أَحْيَاهَا فَكَأَنَّمَا أَحْيَا النَّاسَ جَمِيعًا
“Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah ia telah memelihara kehidupan manusia semuanya”.
Hadirin jamaah Jum’at yang berbahagia.
Hari Jum’at adalah hari yang agung untuk kita beramal saleh, maka berbuatlah amal saleh untuk saudara-saudara yang sekarang sedang menunggu dan menanti bantuan kita semua, semoga apa yang kita berikan kepada mereka, menjadi simpanan pahala terbaik kita kelak di akhirat, dan semoga dapat mengobati kesedihan serta luka mereka, Amiin Yaa Rabbal Aalamiin.
إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
اللَّهُمَّ اغْفِرْلَنَا ذُنُوْبَنَا وَ ذُنُوْبَ وَالِدَيْنَا وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانَا صِغَارًا
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدّعَوَاتِ
رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلّاً لِّلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَؤُوفٌ رَّحِيمٌ
رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
رَبَنَا ءَاتِنَا فِي الدّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النّارِ. وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
وَصَلى الله وسَلم عَلَى مُحَمد تسليمًا كَثيْرًا وآخر دَعْوَانَا لله رَب الْعَالَميْنَ