Menuju Pengelolaan TK-TPA
yang Profesional, Berkualitas dan Kreatif.

Bantaeng, Bertempat di Pesantren Penghafal al-Qur’an “Al Ihsan” Bantaeng, LP3Q DPC Wahdah Islamiyah Bantaeng menggelar Pelatihan Pembina TK-TPA dengan tema: Menuju Pengelolaan TK-TPA yang Professional, Berkualitas dan Kreatif, Ahad 27 Maret 2011.

Pelatihan ini adalah aksi pertama LP3Q Bantaeng dalam program pembinaan Pembina TK-TPA; sempat tertunda-tunda karena adanya kegiatan-kegiatan lain. Pelatihan ini diikuti oleh 20-an Pembina laki-laki dan 20-an Pembina wanita intern pengurus dan binaan, yang berasal dari 13 TK-TPA binaan; dan dibuka secara resmi oleh Ketua LP3Q DPP Wahdah Islamiyah .

Hadir memberikan pelatihan kali ini, selain Ketua LP3Q DPP Wahdah Islamiyah Ustadz Komari, S.Pd, adalah sekretaris LP3Q DPP Ustadz Hendra Muh. Ismail, S.Pdi, yang merupakan praktisi TK-TPA. Ada 10 materi yang disampaikan secara singkat, sebagai pembuka wawasan bagi para ustadz/ah.

Pelatihan berjalan dengan lancar dan diikuti oleh peserta dengan penuh antusias. Walaupun sisi kognitif masih mendominasi sepanjang pelatihan, tetapi itu menjadi modal awal bagi peserta untuk start melakukan pembinaan di TK-TPA sesuai dengan panduan TK-TPA Wahdah Islamiyah.

Dalam pesan penutupan, Ketua LP3Q DPP menyatakan bahwa pelatihan ini bukan yang pertama dan yang terakhir. Tetapi harus segera lakukan tindakan-tindakan susulan yang nyata, antara lain :
1.    Melakukan pembenahan-pembenahan yang perlu sesuai dengan hasil pelatihan.
2.    Melakukan koordinasi intern TK-TPA dalam bentuk rapat-rapat rutin, untuk membahas semua problematika di TK-TPA .
3.    Di tingkat LP3Q DPC Wahdah Islamiyah Bantaeng, diharapkan dapat mengkoordinir semua TK-TPA binaan, serta memberikan arahan-arahan yang diperlukan.
4.    LP3Q Bantaeng masih punya PR tentang pendidikan al-Qur’an yang sudah ditunggu-tunggu para Pembina adalah Pelatihan Dirosa.

Juga memberikan taujihat dalam penutupan ini Ustadz Abdul Khalik Pimpinan Ponpes Al-Ihsan- yang juga seorang aktifis pengajaran al-Qur’an. Dalam taujihatnya, Beliau menekankan bahwa pengajaran al-Qur’an akan menjadi tulang punggung dakwah di masyarakat. Itulah misi lembaga Wahdah Islamiyah (*)

 

Artikulli paraprak246 Pelajar Dan Mahasiswa Hadiri Seminar Remaja Islam
Artikulli tjetërEksistensi Gerakan Syi’ah di Bahrain

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini