Menteri Agama Republik Indonesia Bapak Lukman Hakim Syaifuddin Senin (18/7) hadir di acara Muktamar III Wahdah Islamiyah Asrama Haji Pondok Gede Jakarta membawakan materi Pencerahan ke Peserta Muktamar

Menag menyampaikan ketertarikannya dengan Perhelatan Muktamar Wahdah Islamiyah yang di gelar di Jakarta dengan tema Mewujudkan Indonesia Damai dan Berperadaban dengan Islam yang Wasathiyah

muktamar-mentriAgama1

“Perhelatan muktamar III Wahdah Tahun ini Islamiyah sungguh sangat menarik dengan tema Muktamar ditandai dengan Tagline Sejuta Cinta untuk indonesia,” ujar Menag

Menurut Menag Tema ini setidaknya menunjukan dua hal

Pernyataan sekaligus komitmen WI secara institusi dan konstituen untuk mengawal kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang damai dan berperadaban dalam bingkai NKRI

“Tagline Sejuta Cinta untuk Indonesia,ini artinya WI Ingin menunjukkan kecintaannya terhadap bangsa dan negara Indonesia,” tegas Menag

Yang kedua menurut Menag,Kedamaian dan Peradaban yang diandaikan tersebut berbasis pada ajaran Islam yang Wasathiyah.

” Ekstrimitas dengan segala macam variannya tidak menjadi jalan dakwah bagi Organisasi massa Islam Wahdah Islamiyah. WI telah memilih jalan tengah, moderasi dan Wasathiyah sebagai Prinsip sekaligus Instrumen utama dakwahnya,” Papar Menag di depan 2500 Muktamirin Wahdah

Dalam Sambutannya, Menag menyebutkan beberapa strategi Dakwah Islam Wasathiyah. Pertama, Produksi dan Optimalisasi Dai Moderat lewat pelatihan dan pengayaaan materi dakwah yang wasathiyah.

Kedua, Meningkatkan Kerjasama dengan pemerintah.seperti dalam pembuatan modul modul dakwah Islam Wasthiyah dan Berwawasan kebangsaan

Ketiga, revitalisasi fungsi ormas sebagai penjaga peradaban dan keadaban Ummat.Ormas bersinergi dengan Pemerintah sebagai Sparing Partner untuk meningkatkan kualitas bangsa. Dan yang tak kalah pentingnya Ormas tidak disibukkan oleh kegaduhan politik praktis yang kerap terjadi.

Menag mengharapkan agar Peranan Wahdah Islamiyah dalam menyebarkan islam yang  kaffah (komprehensif) dan Wasathiyah (moderat) dapat terus ditingkatkan serta dimajukan,untuk Islam Penyebar Rahmat bagi semua termasuk bagi mereka yang tidak beragama Islam

“Selamat Bermuktamar, semoga Allah Subhaanahu Wa Ta’ala senantiasa membimbing kita dalam setiap Ikhtiar Menuju Kemajuan Umat, Bangsa dan Negara,” kata Menag di akhir Sambutan (*)

Artikulli paraprakPanglima TNI Titipkan Keutuhan NKRI Pada Para Ulama
Artikulli tjetërMengokohkan Mazhab Syafi’i Sebuah Solusi Manhaj Washatiyah dalam Pendekatan Dakwah di Indonesia

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini