Sambutan dan ceramah Ketua Umum DPP WI dalam Silaturrahim Akbar 1433H

silaturrahim akbar 1433H

Dalam samnbutannya Ketua Umum DPP WI K.H. Muh. Zaitun Rasmin, Lc. MA. memberikan apresiasi terhadap kegiatan Musabaqah Hifdzul Qur’an sebagai suatu kegiatan yang sangat baik, sesuai yang telah difatwakan oleh para ulama, salah satunya Syaikh Utsaimin Rahimahullah.

Dimana musabaqah ini menegaskan tentang pentingnya menghafal Al-Qur’an dan dapat menambah motifasi kaum muslimin untuk menghafal Al-Qur’an. Beliau mengusulkan bahwa selain Musabaqah Hifdzul Qur’an, perlu pula diadakan Musabaqah Tartil Qur’an agar gerakan perbaikan bacaan Al-Qur’an (Tahsinul Qira’ah) juga mempunyai tambahan motifasi. Di akhir sambutannya beliau mengungkapkan kebahagiaannya karena telah dihilangkannya materi-materi hafalan yang tidak bermanfaat bagi para murid dan diganti dengan hafalan Al-Qur’an.

Selanjutnya Ketua Umum memulai ceramah yang membahas tentang semangat ibadah di bulan Ramadhan walaupun jumlahnya tidak persis sama tapi jangan sampai turun dari standar, dan standar itu sendiri terbagi atas beberap tingkatan mulai standar untuk para da’i hingga standar orang awwam. Beliau menjelaskan pula bahwa meninggalkan kewajiban itu lebih buruk dan lebih berbahaya dari pada orang yang terjatuh kedalam maksiat, karena orang yang bermaksiat adalah orang yang khilaf, sedangkan orang yang meninggalkan kewajiban adalah orang yang takabbur. Beliu memberi penegasan dan wasiat kepada para ustadz agar tidak lagi menggunakan jargon-jargon yang kadang-kadang dianggap mudah tapi sangat riskan bagi orang-orang awwam misalnya “percuma, tidak ada gunanya, untuk apa kamu shalat namun masih tetap minum-minum”, walaupun niatnya baik sebab ada pemahaman orang awwam yang mau beribadah setelah mampu meninggalkan maksiat, dan tentu pemahaman tersebut sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kekufuran. Beliau mengingatkan untuk memperhatikan peran masing-masing dalam dakwah dan segera beraktifitas dalam dakwah baik dalam makna yang umum serta makna yang khusus, dan yang beliau tekankan adalah makna yang lebih spesifik atau khusus, dimana setiap orang memiliki peran dimedan terdepan dalam dakwah, dengan harapan bahwa salah satu ciri Wahdah Islamiyah adalah mayoritas anggotanya adalah para da’i/ah dan murobbi/ah. Selain itu beliau menyampaikan agar para kader segera melaksanakan aktifitas dakwah dan tahun depan tidak ada lagi tarbiah dan kegiatan dakwah lain yang dimulai setelah silaturrahim akbar, namun segera dimulai setelah beberapa hari yang telah ditentukan agar tidak terlalu lama beristirahat dan tidak cepat lelah dalam berdakwah. Diakhir penyampaiannya beliau memberi kabar gembira bahwa dakwah halaqah perintis DPP WI di 16 propinsi hampir semua telah terlaksana, dan saat ini daerah-daerah yang menjadi target tersebut sementara bergerak terus dalam pembinaan untuk menjadi cabang yang akan melengkapi daerah atau cabang yang sudah ada saat ini dan beliau mengajak para hadirin terutama para kader untuk menjadikan upaya penyebaran dakwah melalui pengembangan kegiatan tarbiah dan organisasi sebagai wasilah untuk tegaknya dien melalui lahirnya lembaga perjuangan yang kuat di Indonesia. Beliau juga mengingatkan untuk menjadi penjaga-penjaga benteng yang terbaik di bentengnya masing-masing yang berarti laksanakan amanah-amanah yang telah diemban dengan sebaik-baiknya begitu pula menjaga sum’ah (nama baik) lembaga dengan menjaga ahlak masing-masing dan mengingatkan pula untuk menjaga kesucian mimbar-mimbar masjid agar tidak menggunakannya untuk menyakiti saudara-saudara kita sendiri dari kaum muslimin apalagi yang tidak keluar dari ahlussunnah wal jama’ah. Sebagai penutup beliau berharap semoga Wahdah Islamiya dapat menjadi lembaga yang menonjol dari sisi ilmu syar’i, menampakkan komitmen yang jelas kepada syar’i, sangat perduli kepada dakwah secara maksimal, menjadi organisasi yang modern dikelola dengan idarah yang baik, dan santun dalam bermualah baik internal maupun external.

Artikulli paraprakSATU LAGI PONPES TAHFIZUL QUR’AN TINGKAT ULYA BERDIRI
Artikulli tjetërMasjid Kampus Unhas Dipenuhi Jama’ah Pada Acara Silaturrahim Akbar Wahdah Islamiyah 1433H

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini