Assalamualaikum ustadz
Apakah benar jika meninggal karena wabah penyakit sekarang ini dikatakan syahid?
Aji – Salatiga
Jawaban
Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh,
Sebelumnya, kami ucapkan terima kasih atas kepercayaan Anda kepada kami untuk menjawab apa yang Anda tanyakan. Semoga Allah senantiasa memberikan petunjuk kepada kita semua dan melindungi kita dari wabah dan penyakit.
Di dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dalam kitab Sahihnya nomor 3474:
عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ : سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنِ الطَّاعُونِ، فَأَخْبَرَنِي أَنَّهُ عَذَابٌ يَبْعَثُهُ اللَّهُ عَلَى مَنْ يَشَاءُ، وَأَنَّ اللَّهَ جَعَلَهُ رَحْمَةً لِلْمُؤْمِنِينَ، لَيْسَ مِنْ أَحَدٍ يَقَعُ الطَّاعُونُ فَيَمْكُثُ فِي بَلَدِهِ صَابِرًا مُحْتَسِبًا، يَعْلَمُ أَنَّهُ لَا يُصِيبُهُ إِلَّا مَا كَتَبَ اللَّهُ لَهُ، إِلَّا كَانَ لَهُ مِثْلُ أَجْرِ شَهِيدٍ.
Artinya:
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anhu, istri Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berkata; “Aku pernah bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tentang masalah tha’un lalu beliau mengabarkan aku bahwa tha’un/wabah adalah sejenis siksa yang Allah kirim kepada siapa yang Dia kehendaki dan sesungguhnya Allah menjadikan hal itu sebagai rahmat bagi kaum muslimin dan tidak ada seorangpun yang menderita tha’un lalu dia bertahan di tempat tinggalnya dengan sabar dan mengharapkan pahala dan mengetahui bahwa dia tidak terkena musibah melainkan karena Allah telah mentakdirkannya kepadanya, maka dia mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mati syahid”.
Hadis ini menjelaskan bahwa seorang mukmin yang ditimpa ujian dengan penyakit wabah atau tha’un lantas ia melakukan apa yang telah disyariatkan oleh Allah dalam kondisi menyebarnya wabah yaitu dengan tetap meyakini bahwa segala sesuatu telah ditetapkan oleh Allah dan ia bertahan dan tetap berada di negerinya, sembari bersabar atas ujian tersebut, dan mengharapkan ganjaran pahala di sisi Allah, kemudian ia meninggal karena wabah itu, niscaya akan dicatatkan baginya pahala mati syahid.
Selain itu, hadis ini juga menjelaskan bahwa wabah adalah sebagian bentuk azab yang Allah berikan kepada orang-orang yang kafir kepada Allah, sedang ia adalah rahmat untuk orang-orang yang beriman kepada-Nya.
Olehnya, mari kita terus berusaha dan bertawakkal kepada Allah, serta meyakini bahwa hasil tidak akan pernah mendustakan usaha kita.
Wallohu a’lam
Dijawab oleh Rahmat Badani Lc. MA
(Dosen STIBA Makassaar, anggota dewan syariah. Alumni univ. Islam madinah jurusan hadits S2)