Mengenal Nama-nama Al-Qur’an [1] Al-Furqan

Date:

Al-Qur’an memiliki banyak nama-nama  yang agung. Nama yang banyak tersebut sekaligus menunjukan keagungan al-Qur’an itu sendiri. Sebab, “Banyaknya nama menunjukkan kemuliaan pemilik nama.” Para Ahli ilmu Al-Qur’an menyebutkan ada sembilan nama Al-Qur’an, yaitu:

  1. Al-Furqan
  2. Al-Burhan
  3. Al-Haq
  4. An-Naba
  5. Balagh
  6. Ar-Ruh
  7. Al-Mau’idzah
  8. Asy-Syifa
  9. Ahsanal Hadits

Pada tulisan ini akan dijelaskan nama yang pertama. Al-Furqan.  

Al-Furqan sebagai nama Al-Qur’an disebutkan di empat tempat dalam Al-Qur’an, yaitu Surat Al-Furqan ayat 1, Surat Ali Imran ayat 4, surat Al-Baqarah ayat 185, dan surat Al-Isra ayat 106.

تَبَارَكَ الَّذِي نَزَّلَ الْفُرْقَانَ عَلَىٰ عَبْدِهِ لِيَكُونَ لِلْعَالَمِينَ نَذِيرًا ﴿١﴾

“Maha suci Allah yang telah menurunkan Al Furqaan (Al Quran) kepada hamba-Nya, agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam (jin dan manusia)” (Al-Furqan: 1)

 

وَأَنزَلَ الْفُرْقَانَ ۗ

“dan Dia menurunkan Al Furqaan.”  (Ali-Imran: 4)

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِّنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ ۚ

“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil)”  (Al-Baqarah: 185)

وَقُرْآنًا فَرَقْنَاهُ لِتَقْرَأَهُ عَلَى النَّاسِ عَلَىٰ مُكْثٍ وَنَزَّلْنَاهُ تَنزِيلًا ﴿١٠٦﴾

“Dan Al Quran itu telah Kami turunkan dengan berangsur-angsur agar kamu membacakannya perlahan-lahan kepada manusia dan Kami menurunkannya bagian demi bagian.”  (Al-Isra: 106)

Para mufasir menyebutkan sejumlah pendapat kenapa Al-Qur’an disebut Al-Furqan;

Disebut Al-Furqan karena Al-Qur’an turun secara terpisah dalam dua puluh sekian tahun, sementara kitab-kitab samawi lainnya turun sekaligus.

Disebut Al-Furqan karena Al-Qur’an membedakam antar kebenaran dan kebatilan, halal dan haram, mujmal dan mubayyan, kebaikan dan keburukan, petunjuk dan kesesatan, kebahagiaan dan kesengsaraan, mukmin dan kafir, orang jujur dan pendusta, orang-orang adil dan orang-orang zalim,. Dengan makna yang sama (Al-Furqan), Umar bin Khatab disebut Al-Faruq.

Ibnu Asyur  menjelaskan alasan kenapa Al-Qur’an disebut Al-Furqan, “Disebut Al-Furqan karena Al-Qur’an berbeda dengan kitab-kitab samawi lainnya, karena Al-Qur’an mengandung banyak sekali perbedaan antara kebenaran dan kebatilan, mengingat Al-Qur’an memperkuat petunjuknya denagn dalil, perumpamaan-perumpamaan, dan lain sebagainya. Kandungan penjelasan tauhid dan sifat-sifat Allah yang tidak ada di dalam Taurat dan Injil tentu sudah cukup, seperti firman-Nya:

لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٌ ۖ وَهُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ ﴿١١﴾

“Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dialah yang Maha Mendengar dan Melihat.” (Asy-Syura: 11)

Pendapat lain menyebutkan, Al-Furqan artinya keselamatan. Disebut demikian karena seluruh mahluk berada dalam kelamnya kesesatan. Dengan Al-Qur’an, mereka menemukan keselamatan. Inilah makana penafsiran firman Allah :

وَإِذْ آتَيْنَا مُوسَى الْكِتَابَ وَالْفُرْقَانَ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ ﴿٥٣﴾

“Dan (ingatlah), ketika Kami berikan kepada Musa Al Kitab (Taurat) dan keterangan yang membedakan antara yang benar dan yang salah, agar kamu mendapat petunjuk.”(Al-Baqarah: 53)

Terlepas Al-Qur’an disebut Al-Furqan karena Al-Qur’an turun secara terpisah dalam kurun waktu dua puluh sekian tahun sementara kitab-kitab Allah lainnya turun sekaligus, atau karena Al-Qur’an membedakan antara kebenaran dan kebatilan, atau karena di dalam Al-Qur’an mengandung penjelasan yang menyelamatkan manusia dari kelamnya kesesatan, perbedaan variatif ini secara tegas menunjukan keagungan Al-Qur’an dan kedudukannya nan luhur di sisi Allah.  Bersambung insya Allah.

(Sumber: Al Iman Bil Qur’an, Syekh Prof. DR. Ali Muhammad Ash-Shalabi)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

More like this
Related

Wahdah Islamiyah Kalimantan Tengah Gelar Mukerwil dan Mukerda, Teguhkan Soliditas untuk Dakwah dan Umat

PALANGKA RAYA, wahdah.or.id - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Wahdah...

Menghadapi Tantangan Dakwah, Wahdah Sulbar Adakan Lokakarya Tuk Tingkatkan Kapasitas dan Komitmen Kader

MAMUJU, wahdah.or.id – Dalam upaya memperkokoh dakwah yang berbasis...

Programkan Gerakan 5T, Mukerwil VII DPW Wahdah Banten Siap Wujudkan Banten yang Maju dan Berkah

BANTEN, wahdah.or.id – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Wahdah Islamiyah...

Capai Skor IIWCP Kategori “BAIK”, Nazhir Wahdah Islamiyah Raih Piagam Apresiasi Dari Badan Wakaf Indonesia

MAKASSAR, wahdah.or.id - Ketua Badan Wakaf Wahdah Islamiyah, Ustaz...