Tampaknya geliat aktivis dan pelaku penyimpangan homoseksual kian hari semakin masif dan terstruktur. Yang mengherankan pengaruh mereka tidak saja masuk ke kota-kota besar, bahkan karena kecanggihan teknologi yang telah mampu masuk hingga ke plosok-plosok desa membuat penyebaran pengaruh penyimpangan perilaku ini nyata keberadaanya.
Meskipun pihak pemerintah sudah menyatakan memblokir semua bentuk situs pornografi, namun pada faktanya tetap saja ada celah atau cara yang bahkan telah menjadi rahasia publik untuk mengakses situs-situs maksiat ini seperti penggunaan VPN Proxy. Tidak hanya sampai disitu, kampanye secara terselubung kerap kali dilakukan bertujuan menyematkan pemahaman keterbukaan dan kebebasan berperilaku bagi semua manusia. Mulai dari simbol-simbol yang mereka gunakan seperti bendera pelangi, penggunaan anting, sapu tangan yang sedikit dikeluarkan di saku celana, ataupun penggunaan cincin di jari manis.
Simbol-simbol ini kala sangat mencemaskan ketika para propagandis memasukkannya ke dalam tayangan anak-anak seperti cartoon, animasi, dan lain sebagainya. Bahkan hingga tayangan video clip music, film dan para artis yang berperilaku tidak senonoh dengan memperagakangerakan-gerakan tubuh yang sejatinya adalah gerakan orang yang sedang melakukan hubungan sex. Tentu saja hal ini sangat berbahaya bagi kehidupan umat manusia terutama kaum muslimin. Dan sangat kita sayangkan bahwa gerakan mereka menyerang generasi muda. Anak-anak kita yang sejatinya adalah generasi yang sedang berproses tumbuh sebagai penerus kepemimpinan dunia diracuni dan dirusak moralnya oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Perlindungan atau proteksi berkelanjutan terhadap berbagai macam fitnah dan kerusakan haruslah kita umat Islam lakukan terlebih lagi terhadap jenis kerusakan yang satu ini. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah mewabahnya fitnah LGBTQ di lingkungan kaum muslimin terlebih dalam lingkungan keluarga kita.
- Menanamkan pemahaman bahwa perilaku ini tercela
Sejak awal penting menjelaskan dan memberikan pemahaman kepada kalangan kaum muslimin terutama anggota keluarga kita bahwa perbuatan perbuatan LGBTQ adalah sebuah penyimpangan yang nyata dan sangat berpotensi mendapat laknat dan azab dari Allah Subhanahuwata’ala.
Para alim ulama sepakat mengharamkan perilaku homoseksual. Allah Subhanahu wa Ta’ala dan rasul-Nya Shallallahu ‘alaihi wa sallam mencela dan menghina para pelakunya. Hal ini dapat kita lihat dari berbagai dalil yang telah jelas menerangkan tentang hal ini.
“Dan (Kami juga telah mengutus) Luth (kepada kaumnya). (Ingatlah) tatkala dia berkata kepada kaumnya. ‘Mengapa kalian mengerjakan perbuatan fahisyah itu, yang belum pernah dikerjakan oleh seorang pun (di dunia ini) sebelum kalian? ‘Sesungguhnya kalian mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsu kalian (kepada mereka), bukan kepada wanita, malah kalian ini adalah kaum yang melampui batas.” (Al-A’raf/7: 80-81)
“Mengapa kalian mengerjakan perbuatan faahisyah itu yang belum pernah dikerjakan oleh seorangpun (di dunia ini) sebelum kalian” (Al-A’raf/7: 80)
Seperti yang telah kita ketahui bahwa perilaku penyimpangan ini bukanlah hal baru dan sudah ada contoh-contoh terdahulu. Diceritakan bahwa kaum nabi Luth ‘alaihisallam mendapatkan azab yang sangat dahsyat kala perilaku ini telah merajalela di seluruh penjuru negeri. Pada akhirnya Allah subhanahuwata’ala meluluh hancurkan negeri beserta orang-orang yang telah melampaui batas tersebut.
”Luth berdo’a. ‘Ya Tuhanku, tolonglah aku (dengan menimpakan azab) atas kaum yang berbuat kerusakan itu’. Dan tatkala utusan Kami (para malaikat) datang kepada Ibrahim membawa kabar gembira, mereka mengatakan, ‘Sesungguhnya kami akan menghancurkan penduduk (Sodom) ini. Sesunguhnya penduduknya adalah orang-orang yang zhalim” (Al-Ankabut/29: 30-31)
Disebutkan bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala menhujani negeri tersebut dengan batu. Tidak tersisa seorangpun melainkan dia terhujani batu tersebut. Hingga disebutkan bahwa seseorang dari pedagang Mekkah terkena hujan batu ketika keluar dari negeri tersebut. Kerasnya azab kepada negeri ini menunjukkan bahwa homoseksual merupakan perbuatan yang paling keji sebagaimana yang disebutkan dalam Al-Qur’an.
“Maka tatkala datang azab Kami, Kami jadikan negeri kaum Luth itu yang di atas ke bawah (Kami balikkan), dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang terbakar dengan bertubi-tubi, yang diberi tanda oleh Tuhanmu, dan siksaan itu tiadalah jauh dari orang-orang yang zalim” [Hud/11 : 82-83]
Dalam suatu hadits yang diriwayatkan dari Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhuma, dia berkata bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda.
“Allah melaknat siapa saja yang berbuat seperti perbuatan kaum Luth. Allah melaknat siapa saja yang berbuat seperti perbuatan kaum Luth. Allah melaknat siapa saja yang berbuat seperti perbuatan kaum Luth” [HR Nasa’i dalam As-Sunan Al-Kubra IV/322 (no. 7337)]
- Memanage penggunaan internet
Di zaman yang begitu canggih dimana siapapun mulai orang muda hingga yang sudah tua sangat mudah memperoleh informasi apapun melalui akses internet sekali sentuhan menjadi pintu masuk berbagai macam fitnah dan kerusakan. Tayangan-tayangan yang disuguhkan menjadi jerat yang sangat ampuh menarik manusia ke dalam kejerumusan. Tak hayal bahwa akhir-akhir ini kerap kali kita temukan anak laki laki yang berperilaku bak perempuan, memperagakan tutorial make up, berpakaian feminin ataupun berbicara lemah gemulai. Begitu pula sebaliknya anak-anak permpuan yang bersikap bak seorang laki-laki. Dizaman ini operasi pergantian jenis kelamin dianggap kebebasan hak asasi manusia dimana semua orang bebas menentukan siapa dan mau seperti apa dirinya.
Kemudian mereka mengkampanyekan hak kebebasan ini melalui berbagai macam sosial media terutama sebut saja youtube. Situs yang sejatinya dapat berdampak positif bagi ilmu pengetahuan dan pertukaran informasi ini dijadikan ladang subur untuk menanamkan benih benih perilaku menyimpang. Di zaman ini begitu banyak tayangan yang memperagakan kebebasan berperilaku meyimpang dalam kemasan hiburan, fashion bahkan tayangan anak-anak seperti, laki-laki melakukan make up tutorial, kisah cinta antara sesama jenis, tokoh karakter animasi anak yang dibuat tidak mencerminkan sifat naluri manusia, yang tayangan ini bisa muncul kapan saja dan dimana saja sebagai tayangan rekomendasi yang dapat anda klik semudah itu. Bisa dibayangkan apabila rekomendasi ini muncul tatkala anak-anak kita sedang menonton tayangan cartoon kesukaannya? Maka peran orang tua dalam mengawasi dan mengatur penggunaan internet anggota keluarga.
Untuk kaula muda yang memiliki hak independen atas dirinya sendiri hendaknyalah memperbanyak mendekatkan diri kepada Allah Subhanahuwata’ala dan mengurangi pembuang-buangan waktu yang sia-sia dengan penggunaan internet baik menyaksikan tayangan hiburan, social media, maupun game online. Menjaga diri secara massif dan berkelanjutan di akhir zaman ini tampaknya sangat diperlukan.
Hal ini tentunya merujuk pada hal perintah menjaga pandangan mata. Karena rangsangan rasa dan penyimpangan perbuatan sejatinya muncul akibat kelalaian menjaga anggota tubuh terutama pandangan mata terhadap hal-hal yang dapat membangkitkan motivasi melakukan perbuatan dosa tersebut.
”Katakanlah kepada laki-laki yang beriman,’Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya. Yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.’” (QS. An-Nur 24 : 30).
- Menjauhi tempat-tempat yang rawan terkontaminasi
Di zaman ini lengkap sekali rasanya fitnah masuk dari berbagai celah di muka bumi hingga rasa-rasanya tak ada tempat yang luput dari masuknya berkas-berkas kejahatan musuh-musuh Islam ini. Semua hegomoni fitnah yang sedang berlangsung ini pada faktanya adalah proses penggiringan alami yang bertujuan pada terjadinya momen-momen besar di penghujung dunia dan kita kaum muslimin sangat mengimani hal tersebut.
Menghindari tempat-tempat yang rawan terkontaminasi perbuatan menyipang ala kaum pecinta sesama jenis seperti tempat kebugaran, klub malam yang sejatinya sarang maksiat, konser musik,
Pada pembahasan poin ini kami menitik beratkan pada tempat-tempat kebugaran. Mengapa kami memasukkan dan memfokuskan tempat ini kedalam hal yang rawan terkontaminasi ? Sejatinya dan berdasarkan pengalaman kami tempat tempat olar raga kebugaran seperti gym dan aerobic adalah akses paling mudah para penyimpang untuk melihat dan menyaksikan aurat dan kebugaran tubuh sesama jenis.
Solusinya bisa berolah raga sendiri di rumah bersama anggota keluarga, memiliki alat olah raga sendiri di rumah atau membuat kelompok olah raga sendiri yang anda bisa pastikan sendiri kebersihannya dari perbuatan dan perilaku menyimpang.
Oleh Ahmad Daud