Bagaimana cara dan nasehat apa yang sebaiknya diberikan kepada seseorang yang keras hati?
Alfiyah – Makassar
Jawaban :
Penyakit keras hati adalah penyakit kronis yang melanda diri seseorang. seluruh kelalaian yang dilakukannya, baik dari sisi ilmiah dengan menyelewengkan syariat dan menafsirkannya dengan tafsiran yang menyimpang atau dari sisi prilaku dan akhlak dengan mengikuti hawa nafsu sehingga terjatuh dalam perbuatan maksiat, semuanya disebabkan oleh hati yang keras. Firman Allah
فَبِمَا نَقْضِهِمْ مِيثَاقَهُمْ لَعَنَّاهُمْ وَجَعَلْنَا قُلُوبَهُمْ قَاسِيَةً ۖ يُحَرِّفُونَ الْكَلِمَ عَنْ مَوَاضِعِهِ ۙ وَنَسُوا حَظًّا مِمَّا ذُكِّرُوا بِهِ ۚ وَلَا تَزَالُ تَطَّلِعُ عَلَىٰ خَائِنَةٍ مِنْهُمْ إِلَّا قَلِيلًا مِنْهُمْ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاصْفَحْ ۚ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ
“karena mereka melanggar janjinya, Kami kutuki mereka, dan Kami jadikan hati mereka keras membatu. Mereka suka merubah perkataan (Allah) dari tempat-tempatnya” [QS. Al Maidah:13].
dan firman-Nya
فَلَوْلَا إِذْ جَاءَهُمْ بَأْسُنَا تَضَرَّعُوا وَلَٰكِنْ قَسَتْ قُلُوبُهُمْ وَزَيَّنَ لَهُمُ الشَّيْطَانُ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
“Maka mengapa mereka tidak memohon (kepada Allah) dengan tunduk merendahkan diri ketika datang siksaan Kami kepada mereka, bahkan hati mereka telah menjadi keras, dan syaitanpun menampakkan kepada mereka kebagusan apa yang selalu mereka kerjakan.” [QS. Al An’am:43].
Dan penyebab inti dari kerasnya hati adalah karena jauh dari Al Qur’an. Allah berfirman
۞ أَلَمْ يَأْنِ لِلَّذِينَ آمَنُوا أَنْ تَخْشَعَ قُلُوبُهُمْ لِذِكْرِ اللَّهِ وَمَا نَزَلَ مِنَ الْحَقِّ وَلَا يَكُونُوا كَالَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ مِنْ قَبْلُ فَطَالَ عَلَيْهِمُ الْأَمَدُ فَقَسَتْ قُلُوبُهُمْ ۖ وَكَثِيرٌ مِنْهُمْ فَاسِقُونَ
“Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka), dan janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya telah diturunkan Al Kitab kepadanya, kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka lalu hati mereka menjadi keras” [QS. Al Hadid:16].
Maka obat yang paling ampuh untuk mengatasi penyakit kerasnya hati adalah dengan kembali kepada Al Qur’an.
يَا أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاءَتْكُمْ مَوْعِظَةٌ مِنْ رَبِّكُمْ وَشِفَاءٌ لِمَا فِي الصُّدُورِ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ
“Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman” [QS. Yunus:57].
Dengan demikian, cara terbaik menasehati orang yang memiliki hati yang keras adalah dengan mendekatkannya dengan Al Qur’an, mengajaknya untuk selalu membacanya, menghayati (tadabbur) kandungan makna-maknya, khususnya yang berkaitan dengan nasehat nasehatAl Qur’an, targib dan tarhibnya, ajak dia untuk menghadiri majelis majelis yang mengkaji Al Qur’an.
semoga Allah senantiasa menjaga hati kita dari penyakit keras hati.
Wallahu a’lam
Dijawab Oleh Ustadz Aswanto M.Takwi, Lc
————–
Buat anda yang ingin konsultasi masalah agama islam, silahkan ke ➡ http://wahdah.or.id/konsultasi-agama/
