MELURUSKAN SEJARAH WAHHABI

Judul Buku    : Meluruskan Sejarah Wahhabi
Penulius        : Abu Ubaidah Yusuf As-Sidawi
Penerbit        : Pustaka Al-Furqon
Cetakan        : Pertama, tahun 1427 H
Tebal Buku    : xxx + 194 halaman

Pernah atau bahkan seringkali kita mendengarkan pernyataan seperti, Si Fulan adalah wahhabi, organisasi A adalah wahhabi atau kelompok Si Anu mengajarkan paham wahhabi. Hanya saja, stempel wahhabi tersebut datang sebagai sebuah komentar miring. Dikatakan, wahhabi adalah kelompok sempalan Islam yang datang membawa mazhab baru. Mereka dituduh tidak menghormati imam yang empat, melecehkan para wali dan banyak lagi tuduhan lainnya.

Penamaan wahhabi tidak terlepas dari dakwah yang dilakukan Syaikh Muhammad bin ‘Abdul Wahhab di semenanjung Arabia. Padahal beliau merupakan di antara deretan para mujaddid (pembaharu) agama yang telah diinformasikan oleh Rasulullah dalam sebuah riwayat shahih bahwa sesungguhnya Allah mengutus kepada ummat ini pada setiap seratus tahun orang yang memperbaharui agamanya. Dan demikianlah, setiap pejuang kebenaran akan mendapat tantangan yang tidak ringan. Di sana-sini beliau banyak dihantam celaan, tudingan dan tuduhan, baik di masa hidupnya maupun hingga wafatnya hingga hari ini.

Buku ini hadir dilandasi oleh keinginan penulis untuk membantah suatu artikel dalam sebuah majalah yang berjudul “Membongkar Kedok Wahhabi, Satu dari Dua Tanduk Setan”. Dengan didorong oleh beberapa faktor, akhirnya penulis bertekad bulat menggoreskan penanya untuk menguak kebohongan artikel tersebut sebagai keterangan bagi masyarakat luas yang belum memahami hakikat wahhabi yang sebenarnya.

Penulis membagi bukunya dalam empat bab. Bab pertama berisi uraian ilmiah tentang keroposnya pondasi/ sumber referensi artikel yang menyangkut wahabiah. Selanjutnya penulis berusaha meluruskan kesalahan-kesalahan dalam sejarah dan biografi Syaikh Muhammad bin ‘Abdul Wahhab.

Dalam bab ketiga, penulis menjelaskan tentang hakikat dakwah wahhabi, termasuk bagaimana aqidah yang diajarkan oleh Syaikh Muhammad bin ‘Abdul Wahhab. Bab-bab selanjutnya menjelaskan jawaban tentang beberapa hal, antara lain terhadap tuduhan orang yang mengatakan bahwa syaikh punya keinginan untuk menjadi nabi dan merendahlkan Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dan tentang ajaran Khawarij yang diajarkan oleh syaikh.

Membaca buku ini, Insya Allah, akan memberikan tambahan wawasan bagi pembaca yang sangat penting untuk menyikapi syubhat yang dilontarkan oleh musuh-musuh dakwah dan sebahagian kaum muslimin yang belum paham tentang hakikat wahabiah. Selamat membaca! Wallahu A’lam.(Fuad Bawardi, S.KM.)
 

Artikulli paraprakPerencanaan Yang Efektif
Artikulli tjetërREFLEKSI 10 TAHUN LEMBAGA PENDIDIKAN

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini