Lailatul Qadr adalah suatu malam kemuliaan yang terdapat pada 10 malam terakhir dari bulan Ramadhan yang merupakan lebih baik dari seribu bulan.
KEISTIMEWAAN LAILATUL QADR. Beberapa keistimewaan Lailatul Qadr adalah :
1. Malam Diturunkannya Al Qur’an
Allah Ta’ala berfirman :
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur’an) pada malam kemuliaan”. (QS. Al Qadr: 1).
2. Lebih Baik Dari Seribu Bulan
Allah Ta’ala berfirman :
لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ
“Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan”. (QS. Al Qadr: 3).
3. Malaikat Turun Pada Malam Itu
Allah Ta’ala berfirman :
تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ
“Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan”. (QS. Al Qadr: 4).
4. Malam Yang Penuh Dengan Kesejahteraan
Allah Ta’ala berfirman :
سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْر
“Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar” (QS. Al Qadr: 5)
5. Malam Yang Penuh Berkah
Allah Ta’ala berfirman :
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ
“Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi”. (QS. Ad Dukhan: 3).
6. Sholat Pada Malam Itu Mendapatkan Ampunan
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda :
مَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barangsiapa melaksanakan shalat pada lailatul qadr karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni (HR. Bukhari).
WAKTU LAILATUL QADR. Malam Lailatul Qadr terjadi pada 10 malam terakhir Ramadhan. Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda :
تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ
“Carilah lailatul qadar pada sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari Muslim).
Dan lebih memungkinkan bahwa Lailatul Qadr terjadi pada malam ganjil pada 10 malam terakhir Ramadhan. Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda :
تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْوِتْرِ مِنَ الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ
“Carilah lailatul qadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari).
DO’A DI WAKTU LAILATUL QADR. Nabi telah memberikan bimbingan untuk membaca:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
”Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu anni’ (Ya Allah, Engkau Maha Memberikan Maaf dan Engkau suka memberikan maaf—menghapus kesalahan–, karenanya maafkanlah aku—hapuslah dosa-dosaku–).” (HR. Tirmidzi).
TANDA-TANDA LAILATUL QADR. Nabi telah memberikan petunjuk perihal tanda-tanda malam kemuliaan ini.
1. Tidak Terlalu Panas dan Tidak Terlalu Dingin
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda :
لَيْلَةُ القَدَرِ لَيْلَةٌ سَمْحَةٌ طَلَقَةٌ لَا حَارَةً وَلَا بَارِدَةً تُصْبِحُ الشَمْسُ صَبِيْحَتُهَا ضَعِيْفَةٌ حَمْرَاء
“Lailatul qadar adalah malam yang penuh kemudahan dan kebaikan, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin, pada pagi hari matahari bersinar tidak begitu cerah dan nampak kemerah-merahan.”
2. Matahari Terbit Tidak Terlalu Menyilaukan
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda :
صَبِيْحَةُ لَيْلَةِ الْقَدْرِ تَطْلُعُ الشَمسُ لاَ شعاع لَهَا، كَاَنَهَا طَشْتٌ حَتَّى تَرْتَفَعُ
“Pagi hari malam Lailatul Qadar, matahari terbit tidak menyilaukan, seperti bejana hingga meninggi” (HR. Muslim).
Semoga Allah Ta’ala memberikan kita kekuatan, petunjuk dan hidayah untuk berjumpa dengan malam Lailatul Qadr. Wahai Rabb berikanlah kami umur yang panjang lagi berkah dalam menikmati dari penghujung Ramadhan ini. Aamin. Semoga berkah sekeluarga.
Oleh: Reo Adi Syahputra, S.Si (Kepala Sekolah SMA Ibnu Abbas Muna)