Bismillahirrahmanirrahim

Hadirin jama’ah jum’at yang mulia

Negeri kita yang tercinta ini penduduknya beragama, bahkan mayoritasnya beragama Islam. Mestinya ini sebagai bukti bahwa penduduknya berakhlak yang baik, taat beribadah serta memiliki moral yang tinggi sesuai dengan ajaran agama.

Namun kenyataan berkata lain, kasus korupsi telah merajalela bahkan semakin munggurita dinegeri ini telah menyeret begitu banyak pemimpin negeri, jabatan yang harusnya dipakai untukberkhidmat kepada sebesar2nya kesejahteraan rakyat namun dipakailah jabatan itu untuk menjarah uang rakyat.
Belum lagi kasus pelecehan seksual yang semakin menggila. hampir setiap hari pemberitaan dihiasi dengan kasus pelecehan seksual mulai dari sabang sampai merauke, seakan tak ada hentinya. Belum hilang rasa kaget kita dengan kasus pelecehan seksual pada anak TK di sebuah sekolah internasional, kita dikejutkan lagi dengan kasus pedhofil dari seorang pemuda lugu yg menyodomi kurang lebih 120 anak (astaghfirullah), belum lagi ada oknum guru yang melecehkan siswanya, dan begitu banyak lagi yang lain.
Disisilain remaja yang harusnya menimba ilmu di bangku sekolah, dipakaiwaktunya untuk tawuran. maraknya geng motor yang semakin meresahkan warga, juga perampokan, kekerasan semakin memperparah kondisi ini.

Bukankah ini semua adalah fenomena yang ada di depan mata kita hari ini, yang memberikan gambaran betapa buruknya akhlak kita dan betapa jauhnya sekarang ummat dari ajaran agamanya yang mengajarkan perbaikan dan kebaikan.
Bukankah kita telah ketahui bersama, bahwa di azabnya ummat2 terdahulu itu disebabkan karena maksiat yang mereka buat.
ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُمْ بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ
“Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)” (QS 30:40).

Umat Nabi Luth terkenal dengan perbuatan menyimpang, yaitu hanya mau menikah dengan pasangan sesama jenis (homoseksual dan lesbian). Kendati sudah diberi peringatan, mereka tak mau bertobat. Allah akhirnya memberikan azab kepada mereka berupa gempa bumi yang dahsyat disertai angin kencang dan hujan batu sehingga hancurlah rumah-rumah mereka. Dan, kaum Nabi Luth ini akhirnya tertimbun di bawah reruntuhan rumah mereka sendiri (QS Alsyu’araa: 160, Annaml: 54, Alhijr: 67, Alfurqan: 38, Qaf: 12).
Nabi Syuaib diutuskan kepada kaum Madyan. Kaum Madyan ini dihancurkan oleh Allah karena mereka suka melakukan penipuan dan kecurangan dalam perdagangan. Bila membeli, mereka minta dilebihkan dan bila menjual selalu mengurangi. Allah pun mengazab mereka berupa hawa panas yang teramat sangat. Kendati mereka berlindung di tempat yang teduh, hal itu tak mampu melepaskan rasa panas. Akhirnya, mereka binasa (QS Attaubah: 70, Alhijr: 78, Thaaha: 40, dan Alhajj: 44).
Kaum Saba Mereka diberi berbagai kenikmatan berupa kebun-kebun yang ditumbuhi pepohonan untuk kemakmuran rakyat Saba. Karena mereka enggan beribadah kepada Allah walau sudah diperingatkan oleh Nabi Sulaiman, akhirnya Allah menghancurkan bendungan Ma’rib dengan banjir besar (Al-Arim) (QS Saba: 15-19).

Itulah sekelumit penyebab turun azab Allah, bukan karena mereka lemah ilmu pengetahuannya, buan karena kemiskinan, akan tetapi karena penyimpanagan dan kezoliman yang mereka sendiri lakukan, sehingga turun murka Allah.
Dan rupanya murka Allah bukan hanya kena kepada orang yang berbuat zalim saja atau sipendosa itu, tapi akan kena semuanya
وَاتَّقُوا فِتْنَةً لا تُصِيبَنَّ الَّذِينَ ظَلَمُوا مِنْكُمْ خَاصَّةً وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ
“Dan peliharalah dirimu daripada siksaan yang tidak khusus menimpa orang-orang yang lalim saja di antara kamu. Dan ketahuilah bahwa Allah amat keras siksaan-Nya” (QS 8 :25)

Untuk melindungi negeri ini dari azab dan murka Allah akibat darikezaliman dan maksiat yang marak dan merajalela ini, maka ada beberapa hal yang perlu dilakukan, diataranya :
1. Memperkokoh keimanan kepada Allah
Sebab keimananlah yang menyebabkan seseorang selalu terikat dan mau melaksanakan perintah Allah. Dalam salah satu riwayat disebutkan bahwa tidak akan mencuri seorang pencuri kalau ada imannya, dan tidak akan berzina seorang pezina kalau ada imannya. Dengan keimanan yang ada dalam dada serta pengamalan yang membuktikan keimanan itu, inilah yang akan memancing turunnya Rahmat Allah bahkan akan turunnya berkah dari langit dan bumi
2. Merasa diri diawasi Allah
Menanamkan perasaan dekat kepada Allah, bahwa dimanapun kita berada Allah senantiasa melihat apa yang dilakukan atau dikerjakan. Sehingga dengan perasaan demikian mengakibatkan kita senantiasa mengontrol diri untuk berbuat baik dan berusaha untuk tidak melakukan kemaksiatan sebab ada Allah yang senantiasa mengawasi kita. Apalagi kalau muncul kesadaran bahwa hidup ini hanyalah sementara belaka, tidak ada yang akan kita bawa menghadap Allah kecuali amal saja. dan sekecil apapun kebaikan dan keburukan yang kita kerjakan, nantinya akan dibalas dengan yang setimpal.
3. Pentingnya kontrol
Kontrol ini penting, baik kontrol dari keluarga maupun sesama masyarakat. Anak yang nakal salah satu sebabnya karena kontrol yang kurang dari orang tua dan masyarakat. bahkan masyarakat terkadang rusak serta tidak malu2 lagi berbuat maksiat dihadapan umum adalah karena karena masyarakat yang sudah cuek dan tidak peduli lagi sehingga mereka semakin berani melakukannya, tidak malu-malu dan takut-takut. Olehnya kontrol ini sangatlah dipentingkan.
4. Mewujudkan lingkungan yang islami
Mewujudkan lingkungan yang islami minimal adalah dimulai dari rumah tangga. seperti menyiapkan anak2 kita bacaan2 yang islami, tontonan maupun lingkungan pergaulan islami sehingga akan terbentuklah kepribadian yang Islami.
5. Menggalakkan Dakwah danmenyiarkan kebaikan
Dengan maraknya kemaksiatan, hal ini harusnya membuat para da’i dan masayarakat tertantang untuk mengeleminir kemaksiatan itu, dengan menggiatakan kegiatan dakwah dan tarbiyah. sebab kebanyakan pelakuk kemaksiatan itu melakukan hal tersebut karena tidak tau, atau karena ikut2an atau karena kejahilan mereka. sehingga peringatan yang terus menerus disampaikan akan sangat bermanfaat.

Inilah 5 point utama untuk mengembalikan manusia kejalan Allah, sehingga negeri yang begitu indah, subur dan kaya akan sumber daya alamini semakin kita syukuri, bukan justru menjadi penyebab turunnya azab sebagai tanda akan kufur nikmatnya penduduk negeri.

Demikianlah khutbah yang singkat ini, semoga bermanfaat bagi kita semua, amin

Artikulli paraprakTabligh Akbar Andai ini Ramadhan Terkahir untukku oleh DPD Wahdah Islamiyah Kendari
Artikulli tjetërPelajaran berharga serta ni’mat yang Allah berikan, yang sering kita lalaikan dan tidak kita syukuri

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini