(wahdah.or.id) Makassar – Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Anak dan Remaja (LPPAR) DPP Wahdah Islamiyah melaksanakan kegiatan Training Of Trainer (TOT) Daurah dan Pembinaan anak selama 2 hari, Sabtu dan Ahad, 14-15 April 2018 di Kantor Pusat Wahdah Islamiyah.

Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Jendral DPP Wahdah Islamiyah ustadz Syaibani Mujiono. Dalam sambutannya ustadz Syaibani menekankan pentingya perhatian dalam mendidikan anak. Menurutnya, mendidik anak itu merupakan kewajiban bersama, karena ternyata tidak setiap orangtua memiliki kemampuan yang sama dalam mebina anak-anak.

Ketua LP2AR DPP WI ustadz Ustadz Hendra M. Ismail, S.Pd.I mengatakan, TOT ini merupakan diantara program kerja LPPAR yang bertujuan untuk melahirkan para Trainer yang akan membantu LPPAR mensosialisasikan konsep Daurah dan Pembinaan anak kepada seluruh kader Wahdah Islamiyah di seluruh Indonesia.

TOT diikuti 55 orang peserta yang terdiri dari pengurus LPPAR Wahdah Islamiyah Pusat, pengurus LPPAR Muslimah Wahdah Pusat, perwakilan pengurus DPW Wahdah Islamiyah, perwakilan pengurus DPD Wahdah Islamiyah di Wilayah Sulawesi Selatan, dan utusan guru-gur SD/MI/RQ di Makassar.

Adapun materi yang ada pada kegiatan TOT Daurah dan Pembinaan Anak berupa pengenalan Manajemen dan Tupoksi LPPAR yang disampaikan langsung oleh ketua LPPAR DPP Wahdah Islamiyah (Ustadz Hendra M. Ismail, S.Pd.I), materi-materi TOT (Penguasan materi daurah dan Pembinaan Anak, Teaching Plan, dan Ketrampilan Ice Breaking), dan materi suplemen tentang mengenal “Kids Zaman Now”.

Dalam sambutan penutupan, Ustadz Hendra menegaskan, para peserta harus siap ditugaskan untuk menjadi Trainer/Pemateri dalam kegaiatan pelatihan Daurah dan Pembinaan Anak dan mensosialisasikan program LPPAR.[]

Artikulli paraprakKerjasama Dengan Markaz Inayah, Kader Wahdah Islamiyah Gelar Daurah di Madinah
Artikulli tjetërKeputusan Awal Sya’ban 1439 H/2018 M dan Anjuran Memperbanyak Puasa Sunnah di Bulan Sya’ban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini