MAKASSAR, wahdah.or.id –  Lembaga Pendidikan Dai dan Murabbi (LPDM) mengadakan Silaturahmi Nasional Alumni Tadrib ad-Dua’at, Ahad (18/12/2022). Sejak didirikan tahun 1999, Tadrib ad-Du’at telah mengeluarkan sebanyak 22 angkatan.

Alumni-alumni Tadrib ad-Du’at telah tersebar di seluruh DPD dan DPW Wahdah Islamiyah. Tidak sedikit di antara mereka yang kini telah menjadi ketua DPD dan DPW. Peran strategis alumni Tadrib ad-Du’at sebagai garda terdepan dalam dakwah menjadikannya sebagai salah satu program primadona Wahdah Islamiyah.

“Tadrib ad-Du’at bukan sekadar melahirkan kader biasa, tapi sebagai salah satu institusi pembinaan para dai dan murabbi. Wajar kalau punya posisi yang sangat strategis untuk ishlahul ummah di masa akan datang. Sehingga Tadrib ad-Du’at jadi salah satu indikator tercapainya visi Wahdah Islamiyah tahun 2030,” ujar Ketua LPDM WI Ustaz Jahada Mangka, Lc., M.A. saat memberikan tausiah dalam silatnas alumni Tadrib ad-Du’at yang berlangsung daring tersebut.

Hingga saat ini, Tadrib ad-Du’at telah memiliki delapan kelas yang tersebar di beberapa DPW WI.

Dalam kesempatan tersebut, Ustaz Jahada juga mengharapkan kontribusi para alumni untuk memberikan dukungan bagi Tadrib ad-Du’at. Baik dukungan berupa rekomendasi binaan di daerah masing-masing untuk jadi peserta didik maupun dukungan dalam bentuk finansial.

Karena besarnya peran Ikatan Alumni Tadrib ad-Du’at tersebut, Ustaz Jahada mengharapkan agar pengurus di periode berikutnya program-programnya bisa lebih tersruktur. Dengan demikian para alumni diharapkan bisa lebih bersinergi dalam dakwah dan menjaga eksistensi mereka dalam dunia dakwah.

Silatnas alumni Tadrib ad-Du’at dibuka secara resmi oleh Ustaz Dr. Ir. Muhammad Kasim Saguni, M.A. selaku Ketua Bidang Dakwah dan Kaderisasi DPP Wahdah Islamiyah.

Dalam sambutannya, Ustaz Kasim menyampaikan bahwa ukhuwah islamiyah adalah kekuatan dahsyat kaum muslimin.

“Ulama kita telah menjelaskan salah satu makna ayat wa a’iddu lahum mastatha’tum minquwwah di surah al-Anfal. Kata quwwah dalam ayat ini dalam bentuk isim nakirah. Hal ini menunjukkan bukan hanya satu kekuatan untuk melawan musuh Allah dan Islam yang selalu ada dan aktif untuk yuriduna liyuthfiu nuraallahi (memadamkan cahaya Allah). Salah satu di antara kekuatan itu sesudah kekuatan akidah adalah quwwatul ukhuwah,” ujar Ustaz Kasim.

Salah satu agenda Silatnas kali ini adalah pemilihan ketua IKA TD Periode 2023—2025. Setelah bermusyawarah, Tim Formatur secara aklamasi menunjuk Ustaz Ir. Nasruddin Paloncengi sebagai ketua.

“Sekarang ini kita sedang demam kolaborasi dan soliditas. Harapan kami agar kita bisa memberikan dukungan bagi TD baik dari sisi penyediaan peserta didik maupun secara finansial. Kita juga berharap selalu ada program untuk upgrade kualitas para alumni. Mari terus galang persatuan dan persaudaraan,” ungkap Ustaz Nasruddin.

Ketua IKA TD Periode 2020—2022 demisioner Ustaz Muhammad Ervan Arsyard, Lc. dalam sambutannya menyampaikan sejumlah capaian dalam masa kepengurusannya.

“Kami meminta maaf kalau masih sangat sedikit yang bisa dilaksanakan dalam kepengurusan kami. Mudah-mudahan berikutnya terpilih yang betul-betul fokus dalam kepengurusan,” harapnya.

Di pengujung acara, Sekretaris LPDM Ustaz Dzulfadli, Lc. memaparkan sejumlah agenda kerja IKA TD mendatang, di antaranya adalah upgrading alumni, pembukaan empat kelas alumni yang terdiri dari kelas bahasa Arab, kelas bahasa Arab lanjutan, kelas akidah, dan kelas fikih ibadah.

Ustaz Zulfadli juga mengajak seluruh alumni untuk menjalin komunikasi dengan relasi-relasi mereka di daerah masing-masing terkait pendanaan TD.

Rep: Syahrul
Editor: Akbar