MAKASSAR – Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pendidikan Al-Qur’an (LP3Q) DPP Wahdah Islamiyah menggelar kegiatan Upgrading Pelatih dan Sosialisasi Kurikulum Pendidikan Alquran Orang Dewasa (DIROSA) 2020 Se Provinsi Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar), di aula DPP Wahdah Islamiyah, Jl. Antang Raya No.48, Antang, Kec. Manggala, Kota Makassar.
Kegiatan yang diadakan pada Jumat (07/02/2020) hingga Ahad (09/02/2020) ini diikuti oleh 61 peserta yang berasal dari 24 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) se-Sulselbar.
Mereka yang ikut dalam kegiatan ini adalah para alumni Training of Trainer (TOT) DIROSA 2014 dan 2015 yang sebelumnya diselenggarakan di Makassar dan Bantaeng. Ikut serta pula para alumni kegiatan Upgrading DIROSA tahun 2018 dan juga para ketua LP3Q dan para praktisi pengajar Alquran di daerahnya masing-masing.

Dalam pembukaan kegiatan, Ustadz Komari selaku ketua LP3Q DPP Wahdah Islamiyah menekankan bahwa Wahdah Islamiyah adalah lembaga kader yang memiliki banyak program-program dakwah. Maka dari itu menurut dia, diperlukan kader-kader penerus perjuangan sehingga kebutuhan akan dakwah dan pembinaan umat yang semakin hari semakin luas jangkauannya dapat dipenuhi dengan sebaik-baiknya.
“Dan lembaga LP3Q sebagai pengemban amanah pengajaran Alquran sangat berkepentingan untuk menambah pelatih dan pengajar Dirosa baru dan juga meningkatkan kualitas pelatih dan pengajar Dirosa yang sudah ada,” terang dia.
Disamping tujuan utama diatas, Ustad Qomari juga menyebutkan bahwa diadakannya kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas para pelatih DIROSA, mensosialisasikan kurikulum DIROSA 2020, keduanya merupakan amanah Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Wahdah Islamiyah 2019.
Materi-materi pada kegiatan ini diformat sedemikian rupa sehingga memenuhi standar TOT basic yang mengedepankan pelibatan peserta dalam proses pembelajarannya. Sehingga diharapkan para peserta bisa meningkatkan kapasitas dan keterampilannya secara maksimal dalam melatih di daerah mereka masing-masing.

Jumlah materi yang disampaikan kepada peserta adalah sebanyak 25 jam pelajaran. Mencakup di dalamnya: materi building learning commitment, teknik games dan ice breaking, problematika pengajaran al-Qur’an dan orientasi upgrading. Juga materi upgrading penguasaan buku DIROSA dan metodologi pengajarannya. Disamping itu para peserta dibimbing tentang tata cara melatih DIROSA dengan cara praktek langsung.
Turut memberikan materi pada kegiatan ini, Ustaz Marhali selaku ketua Lembaga Tahfidz Al-Qur’an (LTQ) DPP Wahdah Islamiyah dalam melatihkan pemantapan makhorijul huruf dan sifatul huruf kepada para peserta. Para peserta juga tampil untuk memberikan berita tentang pengajaran Alquran yang ada di daerah mereka.
Sebagai penutup dari kegiatan ini, para peserta diberikan penjabaran tentang kurikulum Dirosa 2020 dan pendalaman materi pra ta’rif yang akan diikutkan dalam pengajaran dirosa sebanyak 20 kali pertemuan, serta penjelasan secara umum terkait program Rumah Qur’an Wahdah Islamiyah.

Output dari kegiatan ini adalah para peserta memiliki wawasan yang cukup untuk bisa mengembangkan pengajaran Alquran, khususnya DIROSA. Dan juga mampu merancang kegiatan pelatihan di daerah masing-masing. Sehingga ke depan gerakan pengajaran Alquran di daerah bisa semakin gencar karena tersedianya para pengajar Dirosa yang cukup.
Kegiatan ini ditutup secara resmi oleh Ustaz Iskandar Kato, selaku ketua Puslitbang PSDM DPP Wahdah Islamiyah. Dalam penutupannya, dia memberikan pengarahan dan menyemangati para peserta terkait dengan pengajaran Alquran. Dan juga menjabarkan secara umum tentang rencana strategis Wahdah Islamiyah untuk tercapainya visi misi 2030. [*DM]