DPD Wahdah Islamiyah Kendari melaksanakan Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda) ke VII di Masjid Abu Bakar Ash Shiddiq, Kendari, Rabu, 20 Februari 2019.

Musyawarah tahunan ini dihadiri oleh seluruh Pengurus DPD dan MWD Wahdah Islamiyah Kendari. Selain itu, para Ketua, Sekretaris dan Bendahara Dewan Pimpinan Cabang (DPC) seperti DPC Kambu, Kadia, Kendari, Kendari Barat, Abeli, Poasia, Baruga, Puuwatu dan Mandonga pun ikut hadir.

Turut hadir Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Wahdah Islamiyah Sulawesi Tenggara, ustadz Ir. H. Muh. Ikhwan Kapai dan Ketua Muslimah Wahdah Wilayah Islamiyah Sulawesi Tenggara, ustadzah Dra. Hj. Nurjannah B, MA.

Ustadz Ikhwan dalam sambutannya menekankan akan pentingnya jamaah. “Jamaah merupakan sesuatu yang mendasar sebab manusia pada dasarnya memiliki naluri untuk berkumpul,” ujar ustadz Ikhwan dalam sambutannya membuka Mukerda.

Dengan masa kerja yang singkat, kata ustadz Ikhwan, diharapkan program kerja yang ada tidak begitu banyak, akan tetapi lebih dititikberatkan pada pengontrolan, pengawasan dan pemberian pejelasan terhadap program terhadap yang direncanakan. “Selain itu, perlu di buatkan regulasi khusus terhadap ketidakaktifan kader, agar potensi yang dimilikinya kembali maksimal,” katanya.

Saat musyawarah berlangsung listrik sempat padam, namun itu tak menjadi penghambat berjalannya musyawarah. “Kondisi padam lampu tidak membuat surut pengurus untuk tetap melaksanakan musyawarah,” ujar La Jumadin, salah seorang pengurus DPD Wahdah Islamiyah Kendari.[]

Artikulli paraprakPerempuan di Abad Pertengahan
Artikulli tjetërCara Menasehati Bahaya Riba Kepada Orang Tua

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini