foto 1

Ikhwah Wahdah islamiyah yang sedang menempuh pendidikan di Kota Madinah mengadakan pertemuan silaturrahim sekaligus acara makan malam bersama dengan ustadz-ustadz Wahdah yang sedang melaksanakan ibadah umrah di Hotel Raudhah Mubarak di depan Masjid Nabawi Kota Madinah, pada hari Ahad 22 Rabiul awwal 1434 H / 3 Februari 2013 M.

foto 2

Dalam acara yang berlangsung sekitar satu jam setengah ini, Ustadz Ir.Muhammad Qasim Saguni, MA dan Ustadz Drs. Hizbullah Mahdin sempat memberikan beberapa taushiyah dan wejangan yang bermanfaat bagi ikhwah Madinah dengan dipandu oleh Ustadz Ahmad Hanafi, Lc,MA.

Dihadapan sekitar 50 ikhwah yang hadir, Ustadz Muhammad Qasim yang menjabat sebagai Ketua Dewan Syura Wahdah Islamiyah ini membuka taushiyahnya dengan ucapan rasa gembiranya bisa berkumpul dengan ikhwah-ikhwah Madinah sambil menyitir firman Allah ta’ala dalam surat Al Hujurat ayat 10 “Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara” dan ucapan indah Ibnul Munkadir rahimahullah “Tidak tersisa dari kelezatan dunia kecuali tiga perkara : Qiyamullail (Shalat malam) ,Liqaul ikhwan (perjumpaan dengan saudara seiman), dan shalat berjamaah”.

foto 4

Selanjutnya beliau memberikan 3 poin nasehat bagi seluruh ikhwah :

  1. Agar selalu mengingat dan mensyukuri nikmat Allah atas terpilihnya seluruh ikhwah sebagai mahasiswa yang menuntut ilmu di Kota Rasulullah yang merupakan dambaan dan cita-cita bagi setiap muslim dengan cara sungguh-sungguh belajar dan menuntut ilmu dan tidak tergoda dengan dunia. Beliau juga menuturkan “ingatlah, bahwa antum-antum ini orang-orang yang dipilih oleh Allah, maka syukurilah itu, dengan ilmu kita bisa meraih segalanya” seraya mengisahkan tentang Nabi Sulaiman ‘alaihissalam yang dipilihkan antara harta, kekuasaan dan ilmu, namun beliau lebih memilih ilmu sehingga dengannya beliau bisa meraih harta dan kekuasaan.
  2. Selain aktifitas belajar, ikhwah hendaknya jangan lupa berdakwah dengan “dakwah fardhiyah” dalam batas-batas kondisi yang ada di Madinah. Beliau menyatakan “kunci dari dakwah fardhiyah adalah sikap keterbukaan dalam berinteraksi dengan orang lain, dan senjatanya adalah akhlak yang baik dengan melupakan adanya perbedaan-perbedaan, dan menonjolkan adanya persamaan-persamaan”.
  3. Beliau juga menasehatkan agar ikhwah-ikhwah ikut menghadiri halaqah-halaqah para ulama yang ada di Masjid Nabawi karena banyak ilmu yang hanya bisa didapatkan dari mereka.

Selanjutnya, pembicara kedua yaitu Ustadz Hizbullah yang menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Syura Wahdah Islamiyah memberikan beberapa trik-trik menarik kepada ikhwah dalam menekuni dunia bisnis tanpa melupakan kewajiban berdakwah. Diawal ceramahnya beliau yang juga pemilik dari usaha Toko Cordova Agency ini berharap agar semua ikhwah lebih giat lagi dalam menuntut ilmu sambil menyebutkan sabda Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam “Barangsiapa yang diinginkan kebaikan oleh Allah maka Dia memberikan kepadanya pemahaman akan agama ini”.

foto 5

Kemudian beliau berbicara tentang manfaat dan keutamaan ilmu, “ilmu lebih berharga dibandingkan semua harta keduniaan” demikian papar beliau. Selanjutnya beliau banyak memberikan trik-trik bermanfaat agar bisa menjadi seorang ulama yang multi talenta, ulama sekaligus pengusaha. Beliau menyatakan bahwa hal ini tidak apa-apa dengan syarat tanpa mengganggu kegiatan ilmu dan dakwah yang kita miliki. Tiga kunci kesuksesan usaha yang beliau sempat singgung adalah sifat amanah, kedisiplinan, dan kemampuan manajemen yang baik. Diakhir ceramahnya beliau berdoa kepada Allah agar semua bisa diberikan sifat istiqamah di atas jalan Allah ta’ala.

Adapun pembicara terakhir dalam liqa ini adalah Pak Kurniawan, salah satu ikhwah Wahdah Makassar yang berprofesi sebagai pengusaha. Beliau yang juga sepupu Pak Yusuf Kalla ini cuma memberikan ceramah singkat yang didalamnya beliau mengucapkan rasa bahagianya bisa bertemu dengan ikhwah Madinah sekaligus mewasiatkan agar semua ikhwah bisa menggunakan kesempatan berada di Kota Madinah dengan sungguh-sungguh belajar.
Acara yang berlangsung ceria ini diakhiri dengan makan malam bersama di aula restoran Hotel Raudhah Mubarak, tepat di depan Masjid Nabawi. (abu shofwan)

Artikulli paraprakMakkah Am Sukses Menggelar Lomba Presenter
Artikulli tjetërPilar-Pilar Politik Ekspansif Iran di Kawasan Arab

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini