TARAKAN- Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Wahdah Islamiyah Kalimantan Utara menggelar Tabligh Akbar Peduli Gempa dan Tsunami Sulteng di Masjid Islamic Center Baitul Izzah, Kp. Empat, Tarakan Timur, kota Tarakan, Ahad (7/10).

Dengan mengangkat ‘Mengenal Allah dalam Nikmat dan Musibah’, kegiatan ini menghadirka n penceramah asal Makassar, ustadz Muhammad Fakhrurazi Anshar, Lc. MA.

Gubernur Kalimantan Utara, DR. Irianto Lambrie datang membuka sekaligus mengikuti ceramah Tabligh Akbar.

Pak Gubernur juga melepas secara simbolis tim relawan Wahdah Islamiyah yang akan berangkat menjalankan tugas kemanusiaan di Palu, Sulawesi Tengah.

Dalam sambutan, Pak Irianto menyampaikan terima kasih kepada Wahdah Islamiyah yang menurutnya telah berkontibrusi nyata pada pembangunan kualitas manusia khususnya di Kaltara. Termasuk, turut mengirimkan relawan untuk gempa Palu-Donggala.

“Saya juga sudah cukup mengenal dan dekat dengan jajaran Wahdah Islamiyah di Kaltara. Ormas ini memiliki anggota yang militan dan soliditas persaudaraan yang sangat kuat. Ini ciri khas yang harus dipertahankan,” Ujar Irianto di hadapan jamaah Tabligh Akbar.

Sebelum menutup sambutannya, Irianto memotivasi jamaah untuk menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain. “Saya akan menyampaikan satu hal saja, sekaligus peringatan kepada diri pribadi. Ada satu hadis Rasulullah yang sering kita dengar. Hadits ini sederhana, pendek tapi bermakna dalam. Rasulullah bersabda, Sebaik-baik manusia, adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain,” Pesan Irianto.

Irianto menambahkan, untuk jadi bermanfaat bagi orang lain, bukan harus kaya, namun cukup dengan mempraktekkan Islam dengan baik. “Begitu hebatnya Rasulullah mewariskan nilai-nilai mulia kepada umatnya. Jadi, Islam itu bila dipraktikkan dengan baik maka akan memberikan manfaat besar bagi dunia,” ungkapnya.

Tim Relawan Wahdah Islamiyah juga akan membawa bantuan logistik sumbangan dari masyarakat kota Tarakan dan sekitarnya.[]

Laporan: Hermanto, Infokom & Humas DPW Wahdah Islamiyah Kaltara.