PALU, wahdah.or.id – Pemerintah Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan turut andil dalam penanganan korban gempa Palu dengan membuat dapur umum di Posko pengungsian Lapangan Faqih Rasyid, Kelurahan Birobuli Selatan, Palu.
“Dapur umum kami ini merupakan gabungan dari relawan dalam unsur Pemkab Barru, antara lain Dinas Sosial, Taruna Siaga Sosial (TAGANA), BPBD, Dinas Kesehatan, Satpol PP, dan Polres Barru,” ujar Koordinator Dapur Umum, Syahruddin, Jumat (5/10/2018).
Syahruddin menambahkan, sejak dua hari setelah Gempa Bumi mengguncang Palu dan sekitarnya, Pemkab Barru menyuplai banyak bahan makanan dan sembako, yang dinikmati oleh lebih dari 700 Jiwa.
“Pemkab Barru akan mengirimkan pasokan selanjutnya dalam beberapa waktu ke depan, sedang persediaan bahan pokok Dapur Umum hampir habis,” ungkapnya.
Hal ini, lanjutnya, bisa membuat persediaan bahan pokok Dapur Umum kosong dan tak bisa melayani kebutuhan warga lagi.
“Alhamdulillah tak disangka LAZIS Wahdah hadir dan memberikan bantuan logistik sesuai dengan yang kami butuhkan untuk menghidupkan dapur umum ini,” ungkapnya.
LAZIS Wahdah sendiri menerima bantuan logistik yang terus mengalir dari seluruh daerah di Indonesia, terdiri dari sembako dan logistik lainnya.
Memasuki hari ke-7 Gempa Palu, logistik kemudian didistribusikan ke seluruh titik-titik pengungsian, salah satunya adalah Dapur-dapur umum yang dibangun oleh para relawan di lokasi pengungsian Gempa Palu.[]