MAKASSAR, wahdah.or.id — Gempa berkekuatan 7,4 magnitudo disertai tsunami yang terjadi di Palu, Sulawesi Tengah menjadi keprihatinan semua pihak.
LAZIS Wahdah memberikan dukungan sepenuhnya untuk menyalurkan bantuan kepada korban bencana dengan memberikan bantuan satu armada berupa Ambulance. Armada tersebut berangkat dari kantor pusat LAZIS Wahdah yang berlokasi di Jln. Urip Sumoharjo No. 15, Tello Baru, Kota Makassar, Sabtu (29/9). Empat orang relawan yang mengawal ekspedisi bantuan ini yakni Asmar Judda, Hasbullah, Suriadi, dan Herdiyanto.
“Dukungan penuh LAZIS Wahdah untuk membantu korban bencana gempa bumi di Sulawesi Tengah. Segenap keluarga besar Ormas Islam Wahdah Islamiyah turut berduka atas bencana yang terjadi dan lewat ikhtiar ini kita berharap dapat membantu masyarakat disana melewati masa-masa sulit yang sementara mereka hadapi,” jelas Syahruddin, Direktur LAZIS Wahdah, saat melepas relawan yang membawa bantuan.
Ambulance akan menempuh perjalanan kurang lebih 17 jam lamanya dengan menempuh jarak ± 832,4 km ke arah kota Palu, Sulawesi Tengah. Ambulance ini membawa bantuan berupa bahan makanan, logistik berupa terpal, tenda darurat, sembako, dan genset.
Sebelumnya, LAZIS Wahdah juga telah mengirimkan sejumlah relawannya satu hari sebelumnya. Dan pada hari ini, armada bantuan akan melengkapi perjuangan tim relawan selama evakuasi korban gempa Sulawesi Tengah sementara berlangsung. Tim saat ini masih melakukan tahap assesment dan perampungan data-data korban. Sementara tim lainnya akan membangun posko kemanusiaan dengan program utama seperti relawan kesehatan dan medis, trauma healing, dakwah, bantuan dapur umum, bahan bakar / alat pembangkit listrik dan tenda darurat.
“Doakan kami agar bisa selamat sampai tujuan. Tidak ada niat lain selain hanya untuk membantu mereka, saudara-saudara kita yang sementara berduka,” ucap salah seorang relawan.[]
