MAKASSAR, wahdah.or.id – Dalam momentum kegiatan Mukernas ke XVII di Asrama Haji Sudiang, Wahdah Islamiyah resmi meluncurkan Gerakan Sadar Sehat, sebuah inisiatif besar yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kesehatan di kalangan kader dan jamaah, Jumat, (6/12/2024).
Peluncuran gerakan ini dipimpin oleh Pimpinan Umum Wahdah Islamiyah, Ustaz Zaitun Rasmin, yang didampingi oleh Ketua Bidang Kesehatan dan Olahraga Wahdah Islamiyah, dr. Syamsuddin, di hadapan ribuan peserta yang hadir dalam acara tersebut.
Dalam orasinya, Ustaz Zaitun Rasmin mengungkapkan bahwa gerakan ini telah menjadi agenda penting sejak beberapa tahun lalu, tepatnya pada Muktamar sebelumnya. Namun, baru hari ini gerakan tersebut dicanangkan kembali dengan semangat yang lebih kuat, terutama dalam bidang olahraga.
“Kami ingin menegaskan bahwa pentingnya olahraga dalam kehidupan sehari-hari tidak hanya untuk menjaga tubuh tetap sehat, tetapi juga untuk memperkuat jiwa. Kami ingin mengajak seluruh kader Wahdah untuk berolahraga secara teratur, menjaga pola makan dan istirahat,” ujar Ustaz Zaitun.
Ia juga menekankan pentingnya menghindari kebiasaan yang bisa merusak kesehatan tubuh, seperti duduk terlalu lama. “Banyak masalah kesehatan yang muncul akibat aliran darah yang tidak lancar karena terlalu lama duduk. Oleh karena itu, mari kita perbanyak aktivitas fisik, seperti berjalan kaki, lari, atau bahkan berenang,” lanjutnya.
Selain olahraga, Ustaz Zaitun juga memberikan perhatian besar pada pola makan yang sehat.
“Kami ingin menekankan pentingnya menjaga pola makan yang baik. Kurangi konsumsi karbohidrat, minyak, gula, dan garam. Tidur yang cukup juga sangat penting untuk kesehatan tubuh,” tambahnya.
Ia menyadari bahwa menerapkan pola hidup sehat mungkin sulit, terutama bagi mereka yang terbiasa dengan kebiasaan kurang sehat, namun dengan tekad dan kesungguhan, ia memberikan saran dan masukan, bahwa semuanya bisa dilakukan. Sebagai contoh, Ustaz Zaitun berbagi pengalaman pribadinya tentang kebiasaan mengurangi konsumsi gula dalam minuman.
“Dulu saya minum teh dengan gula, sekarang saya bisa minum kopi tanpa gula. Itu adalah perubahan kecil yang besar artinya,” ungkapnya.
Gerakan Sadar Sehat Wahdah Islamiyah tidak hanya berfokus pada kesehatan fisik, tetapi juga pada penguatan mental dan spiritual. Ustaz Zaitun menegaskan bahwa tujuan gerakan ini adalah untuk membangun kader Wahdah yang kuat dari dalam dan luar. “Kader Wahdah harus kuat, karena Allah mencintai hamba-Nya yang kuat, baik fisik maupun mentalnya. Mari kita bangun Wahdah ini dari dalam, dengan memperkuat kesehatan tubuh dan jiwa,” tutupnya.