🌹🌹🌹Misi Keummatan dan Kemanusiaan Wahdah Islamiyah🌹🌹🌹
Laporan: Relawan TPM DPD WI Banda Aceh
Senin, 7 Sya’ban 1436 H/ 25 Mei 2015 M
Menindak lanjuti hasil survey yang dilakukan oleh relawan TPM WI B.Aceh, maka senin 25 mei 2015 pukul 22.00 WIB relawan TPM WI Banda Aceh melakukan perjalanan untuk menjalankan amanah para donatur kepada para pengungsi rohingya yang berada di 3 lokasi pengungsian. Perjalanan dari banda aceh di tempuh selama 7 jam untuk sampai di lhok sukon (ibu kota kabupaten aceh utara). Relawan baru bergerak kelokasi pengungsi rohingya pertama pukul 10.00 WIB yang terletak di desa kuala cangkoi, kecamatan lapang, aceh utara. Sesampai dilokasi relawan TPM WI B.Aceh berkoodinasi dengan petugas posko untuk melakukan pembagian bantuan. Data pengungsi yang terkini yang kami dapatkan berjumlah 330 orang, dengan rincian:
~ Laki-laki dewasa 168 orang,
~ Perempuan 70 orang,
~ Anak-anak 92 orang (laki-laki 40 orang, perempuan 52 orang).
Bantuan yang di salurkan oleh wahdah islamiyah berupa:
~ Buah pir 9 dus (dibagikan ketika waktu makan siang)
~ Beras 10 sak
~ Ember untuk dapur umum 10 unit
~ Minyak makan Bimoli 10 dus
~ Ikan kaleng sarden 10 dus
~ Polytank isi 2000 Liter 2 unit
~ Sepasang tongkat
~ Dan paket bingkisan khusus untuk anak-anak dan wanita sebanyak 162 bingkisan. Isi bingkisan anak-anak (4 pcs susu UHT kecil, 5 pcs biskuit anak, 2 pcs madu syamil anak, 1 pcs sari kurma). Isi bingkisan wanita (1 pcs madu 1/2 kg, 1 pcs minyak zaitun kecil, 2 pcs sari kurma, 1 pcs roti marie, 1 pcs susu UHT 1 liter).
Informasi yang didapatkan oleh relawan bahwa keberadaan mereka di lokasi pengungsian maksimal 1 tahun dan pihak imigrasi sendiri tidak bisa memastikan setelah 1 tahun mereka akan ditempatkan dimana. Ada beberapa pengungsi berharap agar mereka bisa tinggal selamanya di Aceh, bahkan mereka ingin di kuburkan di Aceh dan sangat tidak berkeinginan untuk dikembalikan ke negara asal mereka. Ini menunjukkan betapa senang dan bahagianya mereka berada di Aceh karena rasa aman yang mereka dapatkan.
Informasi lain yang perlu kami sampaikan bahwa, pakaian bantuan yang disalurkan melalui TPM WI B. Aceh, tidak bisa kita salurkan karena sudah banyak sekali pakaian yang menumpuk di salah satu tenda di lokasi pengungsian ini, kecuali hanya beberapa baju yang bisa kami salurkan. Kemudian ada satu lagi bantuan yang belum bisa wujudkan yaitu Taman Bermain Anak-anak wahdah islamiyah, dikarenakan ada kendala dalam pengiriman barang dari Medan, dan In Syaa Allah akan kami wujudkan sebelum kami kembali ke Banda Aceh.
Setelah 8 jam kami berada di lokasi untuk menyalurkan bantuan dan bercengkrama dengan saudara kita di lokasi pengungsian, maka relawan TPM WI B.Aceh berpamitan, kemudian melanjutkan perjalanan ke lokasi pengungsian selanjutnya di desa Bayeun kecamatan Rantau Selamat, Aceh Timur. Demikian informasi yang dapat kami sampaikan dalam perjalanan Keummatan dan Kemanusiaan Peduli Rohingya Wahdah Islamiyah, Jazakumullahu khairan.
“Jejak Hikmah”
Ada beberapa hikmah yang kami dapatkan dari perjalanan kami hari ini di lokasi pengungsian di Desa Kuala Cangkoi, Kecamatan Lapang Aceh Utara.
Kita bangsa Indonesia dahulu sangat akrab dengan istilah gotong royong dan saling tolong menolong, namun saat ini sikap itu mulai pudar, akan tetapi saat kami di lokasi pengungsian ini, kami merasakan kembali sikap gotong royong tersebut dan sungguh luar biasa, sikap itu kami dapatkan dari para pengungsi rohingya. Sedari awal kami menurunkan barang dari mobil truk, mereka langsung bahu membahu untuk membantu kami menurunkan barang dan membagikan makan siang, dan itu terjadi tanpa permintaan dari kami, namun berasal dari sikap saling peduli. Itulah salah satu jejak hikmah dari perjalanan kami pada hari ini, semoga ini bisa menjadi pelecut semangat kita untuk menumbuhkan kembali semangat gotong royong dan sikap saling peduli diantara kita.
Bayeun, 9 Sya’ban 1436 H/ 27 Mei 2015 M
Pukul 01.30 WIB.
Ketua Relawan TPM WI B.Aceh: Ust.Abdurrahim,S.Pdi, dan para relawan
