PALU – Pasca banjir bandang yang terjadi di desa Bolapapu, kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah, pada kamis malam (12/12/2019), Wahdah Islamiyah menerjunkan Tim Assesmen yang merupakan gabungan dari Relawan Wahdah Peduli (WP) dan Lazis Wahdah (LW) wilayah Sulawesi Tengah.

Tim Asesmen WP dan LW yang diterjunkan pada Jumat (13/12/2019) kemudian melakukan pendataan terkait kondisi lapangan serta menyalurkan bantuan berupa 125 paket sembako, 150 dos air mineral dan logistik lainnya.

Tim Relawan Wahdah Peduli dan Lazis Wahdah membantu evakuasi rumah warga korban banjir, Kulawi Kab. Sigi, Sulawesi Tengah, Jumat (13/12/2019).

“Total pengungsi ada 172 kepala keluarga dengan 516 jiwa. Kebutuhan darurat mereka adalah ember untuk penampungan air, terpal, selimut, dan perlengkapan mandi,” tutur Abu Umar Al-Qassam, kordinator tim Asesmen WP.

Tim WP dan LW kemudian mendirikan posko di dusun II lokasi bencana untuk kemudian menjadi pusat penampungan logistik dan konsolidasi relawan atau NGO yang hendak beraktivitas.

Posko yang didirikan Wahdah Islamiyah di Dusun II Desa Balapopo, Kec. Kulawi, Kab. Sigi.

“Aktivitas pertama di posko ini adalah evakuasi barang-barang warga bersama prajurit TNI dari satuan KODIM 1036 Dgl dan KOREM 132 Tadulako. Setelahnya juga kami menyalurkan beberapa logistik,” tambah Abu Umar sapaan akrabnya.

Pada Sabtu (14/12/2019), Kepala BNPB pusat Doni Monardo yang didampingi Gubernur Sulteng Longki Djanggola, Bupati Sigi Mohammad Irwan Lapatta, Danrem, Dandim dan jajaran pemerintahan Sulawesi Tengah melakukan peninjauan di lokasi banjir.

Dalam kunjungannya, Doni Monardo kemudian memberikan apresiasi kepada para relawan WP dan LW atas kerja cepat dan partisipasi mereka.

Relawan Wahdah Peduli Abu Umar Al-Qassam (Berseragam hijau lumpur) bersama Kepala BNPB Doni Monardo, dan jajaran Pemerintah Daerah Sigi Sulteng.

“Itu bagus, harus begitu memang, selalu koordinasi sama kami (baca: Pemerintah), terimakasih atas kepeduliannya, tingkatkan terus,” tutur Mantan Danjen Kopassus ini kepada relawan WP dan LW.

Dalam lawatannya, BNPB kemudian menyalurkan bantuan senilai Rp 500 juta untuk korban banjir bandang yang diterima langsung oleh oleh Bupati Sigi, disaksikan oleh Gubernur Sulteng Longki Djanggola serta jajaran lainnya.

Proses pembersihan rumah warga relawan Wahdah Peduli bersama Prajurit TNI.

Sampai berita ini diturunkan, Kordinator Divisi Asesmen Wahdah Peduli Abu Umar melaporkan, kondisi daerah bencana masih SIAGA 1, karena adanya hujan deras yang terus berlangsung.

Dia berharap ada dermawan yang berkenan memberikan bantuan kepada para korban. (*rls)

Artikulli paraprakWahdah Islamiyah Menuju Go Green, Arena Mukernas XII Bebas Sampah Plastik
Artikulli tjetërSenator dan Wakil Gubernur Kaltim Jadi Pembicara Tamu di Mukernas XII, Ini Pesannya Kepada Wahdah Islamiyah

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini