Lagi, Dua Utusan Wahdah Ikut Penataran Juri Nasional
Untuk menjaring kembali Juri-Juri Nasional, Kementerian Agama Ri dan Atase Kedutaan Saudi Arabia, gelar Pelatihan Juri Musabaqoh Hifdzul Qur’an, di Pusdiklat Bulog Jakarta, diikuti sekitar 40 peserta dari para Huffadz dari seluruh indonesia dari berbagai Yayasan dan Pondok Pesantren.
Lima besar akan mendapatkan sertifikat khusus dari Kementrian Agama Saudi Arabia yang akan direkomendasikan menjadi juri musabaqah pada waktu-waktu yang akan datang.
Waktu pelatihan selama 4 hari, 24-27 Juni 2011, dua hari teori dan pembekalan, kemudian dua hari berikutnya praktek di lapangan dan langsung peserta dibawa ke Masjid Istiqlal Jakarta untuk menjadi “Juri Bayangan” dari Wahdah diikuti oleh Ketua dan Pengurus Badan Pembinaan dan Pengembangan Tahfidzul Al Quran (BP2TQ) Ustadz Harman Tajang dan Ustadz Siswandi dan saat ini masih menunggu pengumuman hasil seleksi. Pelatihan ini yang sebelumya dikikuti oleh Ustadz Hasbin Abdurrahim tahun lalu, yang pada kesempatan tersebut memperoleh nilai tertinggi dari 20 peserta yang ikut.
Musabaqah di Masjid Istiqlal kemarin merupakan lomba Hafalan Al Quran dan Hadits Pangeran Sultan Bin Abdul Azis Alu Su’ud Tingkat Asean diselenggarakan oleh Kantor Atase Agama Kedubes Saudi Arabia di Indonesia bekerjasama dengan Kementerian Agama Republik Indonesia, yang sebelumnya gelar lomba semacam ini di tingkat Nasional.
Musabaqah tingkat Asean ini diikuti oleh 83 peserta dari 13 negara. Dari lima jenis hafalan yang dilombakan, sebanyak tujuh peserta Indonesia mendominasi juara yakni juara 1 dan 2 hafalan al Quran 30 Juz, Juara 1 Hafalan 20 Juz, dan Juara I,2,3 hafalan hadis. Presiden Susilo Bambang Yudoyono, Selasa 28 Juni 2011 menerima silaturahmi Peserta Musabaqah di Istana Negara (*)