Ustadz Dr. Muhammad Zaitun Rasmin, Lc. MA. mengukuhkan pengurus Garda Umat dan Bangsa (Garuda) usai mengisi Tabligh Akbar di masjid Anas bin Malik STIBA Makassar, pada Ahad, 30 Shafar 1439 H (19/11/2017).
Ketua Tim Penyusun Konsep “Garuda” ustadz Ir. Iskandar Kato, M.Si. yang mendampingi ustadz Zaitun dalam pengukuhan tersebut mengatakan, “Garuda” adalah organisasi nahi munkar dan pengawal dakwah. Selain fungsi tersebut, anggota “Garuda” juga akan terjun membantu saat terjadi musibah di tengah masyarakat. “Sebagai organisasi resmi, “Garuda” telah berbadan hukum dan terdaftar dalam Kementrian Hukum dan HAM RI.” Jelas ustadz Iskandar.
Ustadz Zaitun yang bertindak sebagai dewan pembina “Garuda” menyerahkan bendera kepada komandan “Garuda” ustadz Hidayat Hafid sebagai simbol pengukuhan “Garuda”.
Kepada para pengurus “Garuda”, ustadz Zaitun menasehatkan agar Garuda difungsikan untuk memperkuat dan menopang dakwah. Sebagai lembaga nahi munkar “Garuda” harus mengedepankan cara-cara damai. “Semua tindakan harus dikoordinasikan dengan aparat yang berwajib. Garuda harus bisa bersinergi dengan aparat. Kedepankan cara damai, jangan ada kekerasan. Hindari benturan dengan aparat, karena aparat bukan musuh kita.” Pesan ustadz Zaitun.
Ustadz Zaitun juga menyarankan agar pengurus nanti membuat acara sosialisasi anggaran dasar agar diketahui oleh masyarakat, sehingga dapat membedakan perbuatan oknum yang dapat merugikan dan kegiatan “Garuda” nantinya. “Harus selektif merekrut anggota”, harap ustadz Zaitun.[]