Kreatif Mengisi Liburan dengan Hafal Al Qur’an

  • LIPIA- Ma’had Tahfidzhul Qur’an Raudhatul Huffadzh Wahdah Islamiyah Gelar Daurah Shaifiyah

Jakarta, Masa liburan menjadi saat-saat yang sangat dinanti dan menggembirakan bagi siapa pun yang telah memiliki rutinitas. Entah dia seorang karyawan pabrik, pegawai kantoran, mahasiswa ataupun pelajar.

Kepenatan dan kejenuhan menjalani rutinitas akan segera hilang dengan dimulainya masa liburan (shaifiyah). Berkumpul dengan keluarga atau mengunjungi tempat-tempat rekreasi telah menjadi fenomena yang selalu ditemui di negeri ini pada setiap masa liburan tiba.

Apapun itu, liburan telah menjadi suatu kebutuhan, untuk sekedar mengistrahatkan raga, menenangkan jiwa, mengurai kebuntuan berfikir dan kepenatan terhadap tanggung jawab dari pekerjaan yang digeluti. Walau demikian, tak sedikit pula orang yang mengisi liburannya dengan suatu rutinitas atau pekerjaan baru, dengan beragam alasan yang melatarbelakangi.

Bagi mahasiswa LIPIA Jakarta, sebagian dari mereka memiliki cara yang sangat positif untuk mengisi sebagian waktu liburan panjang mereka yang sampai 3 bulan lamanya.

Dengan inisiatif Al Akh Rustang (Mahasiswa Syariah LIPIA), beberapa orang dengan seleksi ketat dibuatkan program Daurah Shaifiyah dibawah kegiatan dari Lembaga Tahfidzhul Qur’an Raudhatul Huffadzh LIPIA Jakarta yang dipimpinnya bekerjasama dengan Ma’had Tahfidzhul Qur’an Raudhatul Huffadzh Wahdah Islamiyah.

Kegiatan yang dilaksanakan di Pondok Cabe ini sangat didukung oleh pihak kampus dan juga beberapa muhsinin yang ditunjukkan dengan sumbangan dana bagi operasional kegiatan bagi seluruh kebutuhan kegiatan panitia dan peserta.

Daurah Shaifiyah ini sepenuhnya diisi dengan program menghafal qur’an selama 1 bulan penuh dengan target 5-10 juz. Sebenarnya kegiatan hafalan qur’an ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan Tahfidzhul Qur’an yang telah berlangsung selama 4 bulan di Kampus LIPIA Jakarta.

Kali ini, kegiatan tersebut diikuti oleh 32 orang Mahasiswa LIPIA Jakarta yang terdiri dari 2 kategori, yaitu: kategori  hafalan ¼ juz perhari dengan target 5 juz diikuti oleh 18 mahasiswa, dan kategori hafalan ½ juz perhari dengan target 10 juz yang sedianya diikuti oleh 14 orang Mahasiswa namun setelah diadakan seleksi hanya 4 orang yang dinyatakan bisa mengikuti program tersebut, selebihnya mengikuti program hafalan ¼ juz perhari.
Jumlah peserta yang bertahan sampai akhir kegiatan sebanyak 26 orang, 4 orang diantaranya mampu menyelesaikan target 10 juz, 1 orang menyelesaikan 6 juz, 15 orang berhasil menyelesaikan target 5 juz, 5 orang lainnya hanya mampu menyelesaikan 4 juz dan seorang lagi dengan 2 juz. Dan, Alhamdulillah, 4 orang diantara peserta berhasil menyempurnakan hafalan 30 juz selama kegiatan ini berlangsung.

Senin, 21 Sya’ban 1431 H/2 Agustus 2010 M merupakan akhir dari kegiatan ini dimana penutupannya dirangkaikan dengan Silatul Ukhuwah antara Ma’had Tahfidzhul Qur’an Raudhatul Huffadzh Wahdah Islamiyah dengan warga masyarakat sekitar, yang diisi pula taushiah oleh  Ketua MUI Pusat , Al Mukarram Al Ustadz K.H. Ahmad Chalil Ridwan Lc.

Dari 26 peserta terpilih 6 orang peserta terbaik dengan indikator: kerajinan, kedisiplinan, tajwid, dan jumlah hafalan. Semoga kegiatan ini dapat memberi inspirasi kreatif untuk mengisi masa liburan dengan hal-hal positif. (@ask).
 
 

Artikulli paraprakKetua MUI Pusat Kunjungi Pesantren Wahdah Tangerang
Artikulli tjetërDUA MANUSIA Dalam Menyambut Ramadhan Ramadhan semakin dekat. Namun tidak semua manusia bersuka cita

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini