Wahdah Islamiyah telah ada di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara sejak kurang lebih 13 tahun yang lalu. Dakwah ahlussunnah wal jama’ah yang di usung oleh kader Wahdah Islamiyah awalnya tergabung dalam Yayasan Abu Bakar Ash Shiddiq. Baru pada Tahun 2006 resmi ditetapkan sebagai Cabang Wahdah Islamiyah
Sebanyak 35 orang da’i dan murabbi dari jumlah total 45 orang da’i dan murabbi di lingkup DPD Wahdah Islamiyah Kendari mengikuti taujihat bersama yang dibawakan oleh Ketua Dewan Syuro DPP Wahdah Islamiyah, Ust. Ir. Muh. Qasim Saguni, MA. Kedatangan Beliau dalam rangkaian kegiatan Daurah Takwiniyah angkatan ke-5 DPD WI Kendari, tidak disia-siakan oleh pihak KDM untuk kemudian mengadakan taujihat bagi para da’i dan murabbi. Kegiatan ini berlangsung di masjid Abu Bakar As-Siddiq, depan gerbang utama kampus Universitas Haluoleo.
Para da’i dan murabbi ini tergabung dalam Korps Da’i dan Murabbi (KDM) yang berada dibawah Departemen Dakwah dan Kaderisasi. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membangun rasa percaya diri dan menumbuhkan motivasi serta inspirasi para da’i dan murabbi dalam mengemban amanah dakwah dan pembinaan umat. Menurut Ketua KDM, Ust. Ambo Sakka, SKM. MARS., hal ini dianggap perlu dilakukan karena tugas dan tantangan seorang da’i yang begitu berat, maka dibutuhkan penguatan-penguatan baik dari sisi teknik, mental dan keilmuan. Tentu saja semua itu tidak lepas dari koridor manhaj yang benar, yaitu manhaj ahlussunnah wal jama’ah.
Taujihat yang diadakan pada malam ahad (24 November 2012) ba’da shalat isya ini diikuti dengan penuh antusias oleh para peserta. Meskipun selama berlangsung kegiatan terjadi insiden padamnya listrik di areal masjid, namun tidak menyurutkan semangat dan antusias para peserta untuk mengambil manfaat dan pelajaran dari apa yang disampaikan oleh pemateri. Gaya ceramah pemateri yang khas dan lugas membuat para peserta termotivasi dan terinspirasi untuk bagaimana menjadi seorang da’i dan murabbi yang baik. Dalam penyampaiannya, Ust. Qasim lebih banyak menekankan tentang bagaimana keutamaan menjadi seorang da’i yang merupakan tugas yang sangat mulia.
Selain itu, sebagai da’i dan murabbi yang telah lama berkecimpung di dunia dakwah, beliau memberikan beberapa tips terkait tehnik menginstal keberanian dan rasa percaya diri menjadi seorang da’i ataupun murabbi. Acara yang berlangsung kurang lebih selama satu jam ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi antara para peserta dan pemateri. (raam)