Mamuju – Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Barat hari ini, Ahad (17/1/2021) sudah mulai dibersihkan. Sebanyak enam alat berat dikerahkan ke lokasi kejadian. Seperti diketahui bersama, Kantor Gubernur Sulawesi Barat hancur lebur. Hampir seluruh bangunan hancur tidak bersisa.
Sementara beberapa bangunan di sekitarnya tampak masih utuh, meskipun ada retakan di beberapa bagian.
Untuk mempercepat evakuasi bangunan, relawan Wahdah Islamiyah, bersama dinas Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Pusat bekerjasama melakukan aksi pembersihan untuk menyelamatkan beberapa barang berharga yang masih tertumpuk di bawah reruntuhan bangunan.
Riski salah seorang relawan Wahdah Islamiyah tampak dari kejauhan membantu proses evakuasi. Ia menaiki alat excavator dan langsung mengambil barang berharga yang masih bisa diselamatkan. “Memang berat jika alat yang dikerahkan masih sedikit. Kalau kita perhatikan, hanya bagian luar yang keropos, namun beberapa bagian di belakang kompleks itu ternyata masih sangat utuh, termasuk beberapa kantor dinas di sekitarnya,” imbuhnya.
“Karena kondisinya rata-rata beton itu masalahnya, atau peralatan eksprikasi ini bisa untuk membuka jalur-jalur yang keras termasuk itu juga beton dan besi. Alhamdulillah, PUPR bisa kerahkan alatnya kesini,” kata Riski. []
