ARAB SAUDI, wahdah.or.id – Hamzah Rasyid, alumni yang pernah menempuh double degree di STIBA Makassar dan Prince Sattam bin Abdulaziz University (PSAU) Al-Kharj, menorehkan prestasi membanggakan. Ia berhasil meraih Juara 1 dalam ajang Musabaqah Al-Qur’an wa As-Sunnah An-Nabawiyah kategori Hadis Arba’in yang diselenggarakan di kampusnya, PSAU.
Dalam wawancara eksklusif, Hamzah mengungkapkan bahwa motivasi utamanya mengikuti kompetisi ini adalah untuk memperdalam pemahaman terhadap Hadis Arba’in sekaligus membagikan ilmunya kepada orang lain.
“Kebetulan, sebelum lomba ini saya sudah menyelesaikan hafalan Hadis Arba’in dalam sebuah daurah yang diadakan oleh masjid dekat kampus. Selain itu, saya juga pernah menghafalnya saat masih di STIBA Makassar,” ujarnya.
Namun, perjalanannya tidaklah mudah. Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi adalah mengatur waktu antara persiapan lomba dan tugas akademik.
“Saya harus membuat jadwal belajar yang ketat dan meminta bantuan teman-teman agar bisa tetap fokus,” tambahnya.
Double Degree: STIBA Makassar dan PSAU Al-Kharj
Hamzah diterima sebagai mahasiswa di PSAU Al-Kharj saat masih semester 6 di STIBA Makassar. Selama beberapa waktu, ia menjalani peran sebagai mahasiswa double degree, membagi waktu antara dua kampus di dua negara yang berbeda.
Hingga akhirnya, pada tahun 2024, ia resmi menyelesaikan studinya di STIBA Makassar dan kini dapat fokus sepenuhnya pada pendidikannya di PSAU Al-Kharj.
Saat ini, Hamzah masih berada di semester 3 I’dad Lughawi (persiapan bahasa) di PSAU, karena kampusnya mewajibkan mahasiswa menyelesaikan program ini sebelum memasuki perkuliahan formal.
Inspirasi bagi Mahasiswa STIBA Makassar
Bagi Hamzah, kemenangan ini memiliki makna yang sangat besar.
“Saya merasa telah mencapai salah satu tujuan utama saya, yaitu memahami hadis dengan lebih baik dan meraih hasil maksimal dalam bidang ini. Saya berharap kemenangan ini bisa menginspirasi mahasiswa STIBA Makassar agar terus berusaha meningkatkan ilmu mereka demi kemaslahatan umat,” pungkasnya.
Tak hanya Hamzah, ada tujuh mahasiswa lain dari STIBA Makassar yang kini juga melanjutkan studi di PSAU Al-Kharj.
Empat di antaranya merupakan teman satu angkatan dengan Hamzah, sementara lainnya berada di semester yang berbeda.
sumber: stiba.ac.id