MAKASSAR – Sejak terbentuknya kepanitian Mukernas XII Wahdah Islamiyah, unsur yang penting adalah bagaimana mendampingi anak-anak peserta Mukernas ketika para orangtua sedang bermusyawarah untuk menyusun dakwah ke depannya.
Sebagai salah satu program yang disiapkan panitia adalah panitia khusus yang dinamakan Tim Kids Care Mukernas XII Wahdah Islamiyah.
“Kids care tahun ini diusung semenarik mungkin agar anak-anak tetap bahagia dan nyaman, meskipun sementara harus berpisah dari orangtuanya,” kata Zelfia Amran, panitia pelaksana.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, Kids Care kali ini lanjut dia, mendatangkan seorang pendongeng sekaligus Ketua Umum Persaudaraan Pencerita Muslim Indonesia (PPMI), Ari Prabowo untuk memberikan kisah-kisah motivasi kepada anak-anak.
Kak Ari sapaan akrabnya memberikan dongeng yang menyiratkan makna mendalam seperti anak-anak jangan lupa berdoa, jangan malas dan jangan sombong serta hal-hal teladan lainnya.
Aqilah salah satu peserta Kids Care dari Tarakan sangat nyaman dengan kondisinya. Gadis cilik ini dengan malu-malu bercerita bahwa ia dapat teman baru, bisa bermain bola dan dengar dongeng. “Enak bisa main lempar lempar Bola dan kisah ajarkan agar jangan sombong,” kata gadis usia 6 tahun ini.
Mawar Damayanti selaku Koordinator Tim Kids Care Mukernas XII Wahdah Islamiyah mengungkapkan bahwa tim ini secara tidak langsung membuat kondusifnya Mukernas Wahdah Islamiyah.
“Kita itu berada di Kids Care bagian dari perjuangan menyukseskan dakwah. Ketika orangtuanya menyusun strategi alur dakwah ke depannya, secara tidak langsung kids care membuat kondusif dengan menjaga anaknya otomatis kita juga mendapat pahala,” ujarnya ketika diwawancarai, Sabtu (14/12/2019).
Tak hanya dari segi pahala, menjadi bagian dari kids care sebagai ajang untuk menambah ilmu untuk panitia yakni ilmu parenting dan pendekatan interaksi dengan anak-anak. (*rls)
