Khutbah Seragam Jumat Bela Islam III – Umat Pemenang Penjaga Negeri

إِنَّ الْحَمْدَ لله نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنْ اَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.
(يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ)
(يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا)
(يأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا)
أَمَّا بَعْدُ،

فَإِنَّ خَيْرَ الْحَدِيْثِ كِتَابُ اللهِ وَخَيْرَ الْهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم وَشَرَّ اْلأُمُوْرِ مُحْدَثَاتُهَا وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ وَكُلَّ ضَلاَلَةٍ فِي النَّارِ .

Jamaah Jumat
Rahimakumullah ….

Hari ini adalah hari pilihan Allah kepada kita ,

“Allah telah menjauhkan bagi orang sebelum kita dari hari Jumat. Bagi Yahudi ada hari Sabtu. Bagi Nasrani ada hari Ahad. Lalu Allah memberi hidayah kepada kita berupa hari Jumat. Allah menjadikan (urutan) hari adalah Jumat, Sabtu dan Ahad. Demikian halnya mereka mengikuti kita di hari kiamat. Kita ini pendatang terakhir di dunia, namun golongan pertama di hari kiamat yang akan mendapatkan keputusan dari Allah sebelum makhluk yang lain”
(HR Muslim, Nasai dan Ibnu Majah dari Hudzaifah dan Abu Hurairah)

Jumat ,….
termasuk hari ini , adalah hari kemuliaan kita kaum muslimin.
Perbanyaklah shalawat atas manusia terbaik di hari terbaik ini.

Allahumma shalli wasallim alaa habiebika wa nabiyiika sayyidina wa maulaanaa Muhammad wa ‘alaa aalihi wa shahbihi ajma’ien

Hari ini adalah hari pembuktian iman ,

Hari ini adalah hari bukti cinta ,
Kepada Allah ….
kepada kitabNya …..
kepada RasulNya …,,
Dan kepada orang- orang beriman.
Hari-hari ini kita diperhadapkan dengan situasi yang menguji stamina ghirah kita kepada Agama yang mulia ini .
Saat penista agama , penghina Ulama dan pengolok-olok Kitabullah , masih bebas ke sana kemari, walau sudah berstatus tersangka , kita diuji….
Komitmen kita diuji, kesabaran kita , kesungguhan kita …
Maka mari buktikan di hadapan Allah bahwa hari ini kita tetap konsisten menuntut si penista itu , walau kita harus mengurut dada atas kenyataan yang ada, namun langkah kita tetap tegar ,,,,
Kaum muslimin yang perwira ,,, dimanapun anda , pada posisi apapun anda berada , bersuaralah , lantanglah bersuara menuntut hak kita , agar jangan ada lagi yang berani menista kitab Ilahi di negeri warisan para syuhada ini.
Tidak ada yang bisa menghalangi umat terbaik ini, kita adalah air yang akan terus mengalir , kita akan terobos setiap celah , hingga jika tembok besar menghalang, maka kita akan berhimpun semua menjadi air bah yang akan meluluh lantakkan setiap kebatilan ….
Saudara – saudara kita dari Ciamis telah buktikan itu , hadangan tak menciutkan mereka , hujan tak halangi mereka, ancaman tak menakutkan mereka ,,, karena iman di dada, karena tekad membara , kita pemilik sejati negeri ini.
Ini adalah Jihad insya Allah , maka bersihkan niat kita , tegarkan langkah kita , dan lantangkan suara kita.

Ini bukan kebencian pada etnis tertentu , tapi ini adalah cinta pada Allah yang menuntut pembuktian.
Maka berjalanlah kaum muslimin , mintalah pertolongan dan perlindungan kepada Allah ,,,
Kawal cita- cita suci ini dengan selalu menjaga diri dari perkataan dan perbuatan yang mulia ,
Kawal cita- cita suci ini dengan kewaspadaan dari siapapun yang ingin berbuat onar dan anarkis, tidak ada tempat bagi mereka di barisan para pejuang ini.
Karena ini adalah perjuangan membela Kitabullah , maka patrikan pada diri untuk selalu dekat Kitabullah ,,
Wahai pembela Al Quran , hiduplah dengan Al Quran , sebagaimana engkau siap mati demi Al Quran .
Sadarlah wahai pembela Al Quran , bahwa engkau terpilih untuk memimpin dunia ini dengan penuh cinta ,,,
Hatimu terlalu manis untuk semua laku dan perbuatan pahit orang- orang tak mengerti , buka mata dan hati mereka hari ini , di hari pilihan Allah buatmu , bahwa Kalamullah adalah ahsanul kalaam ( sebaik- baik perkataan) , dan para pengusungnya adalah khaerul ummah wa ahsanuhum ( sebaik- baik umat) .
Inilah semangat Al Maidah ayat 51, semangat para pemenang ,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى أَوْلِيَاءَ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ وَمَنْ يَتَوَلَّهُمْ مِنْكُمْ فَإِنَّهُ مِنْهُمْ إِنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ (51)

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kalian mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi wali / pemimpin (kalian); sebagian mereka adalah wali / pemimpin bagi sebagian yang lain. Barang siapa di anta­ra kalian mengambil mereka menjadi wali/ pemimpin , maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka .Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.”

Seanjutnya Allah menegaskan bahwa kemenangan sejati dan keputusan hakiki adalah milikNya semata , walau orang- orang munafik tidak memahami hal itu .
فَتَرَى الَّذِينَ فِي قُلُوبِهِمْ مَرَضٌ يُسَارِعُونَ فِيهِمْ يَقُولُونَ نَخْشَى أَنْ تُصِيبَنَا دَائِرَةٌ فَعَسَى اللَّهُ أَنْ يَأْتِيَ بِالْفَتْحِ أَوْ أَمْرٍ مِنْ عِنْدِهِ فَيُصْبِحُوا عَلَى مَا أَسَرُّوا فِي أَنْفُسِهِمْ نَادِمِينَ (52)

“Maka engkau akan melihat orang-orang yang ada penyakit dalam hatinya (orang-orang munafik) bersegera mendekati mereka (Yahudi dan Nasrani) seraya berkata, “Kami takut akan mendapat bencana, ” Mudah-mudahan Allah akan mendatangkan kemenangan (kepada Rasul-Nya), atau sesuatu keputusan dari sisi-Nya. Maka karena itu mereka menjadi menyesal terhadap apa yang mereka rahasiakan dalam diri mereka. ”

سيروا على بركة الله

1.Khutbah kedua silakan berkreasi yg penting , singkat dan padat , 3 menit cukup insya Allah .

2. Sisipkan juga doa untuk saudara kita di Rohingya

Artikulli paraprakKetua Umum Wahdah Islamiyah : Kebhinekaan Hanya Bisa Terwujud Dengan Penegakkan Keadilan
Artikulli tjetërMANFAAT DAN KEISTIMEWAAN SHALAWAT DIAKHIRAT KELAK

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini