PADANG, wahdah.or.id – Ibu kota Sumatera Barat, Kota Padang, tak hanya terkenal dengan keindahan alamnya, tetapi juga dengan kuliner khasnya, yaitu rendang.
Makanan yang sering disebut-sebut sebagai salah satu makanan terenak di dunia ini mencerminkan kekayaan budaya dan cita rasa Nusantara.
Di tengah suasana Iduladha, Dewan Pengurus Daerah Wahdah Islamiyah Padang, bekerja sama dengan Wahdah Inspirasi Zakat, melakukan kegiatan penerimaan dan penyaluran hewan kurban sebagai bagian dari program sosial Nasional yaitu Tebar Kurban Nusantara.
Wahdah Islamiyah Padang tahun ini hanya menerima 14 ekor sapi dan 5 ekor kambing. Pembatasan ini dilakukan untuk memastikan pendistribusian daging kurban dapat dilakukan secara maksimal dan tepat sasaran.
“14 ekor sapi ini, malah justru termasuk jumlah yang minimal sebenarnya. Sebab masih banyak masyarakat yang mau mendaftar untuk kurban ini. Tapi, panitia sudah menutup untuk pendaftaran,” kata Ust. Fikrul Hidayat, S.H.
Baca Juga: “Mengenal 10 Zulhijah dan Amalan Haji yang Dikerjakan di Dalamnya”
Ia menambahkan bahwa penutupan pendaftaran dilakukan agar tidak melebihi kemampuan panitia dalam pendistribusian.
“Dikhawatirkan tidak bisa disalurkan dengan baik karena jumlah ekor sapi yang terlalu banyak,” tambahnya.
Penyembelihan hewan kurban ini dilaksanakan di hari pertama hari tasyrik, 11 Zulhijah di pelataran Masjid Ikhwanul Muslimin, salah satu Masjid binaan Wahdah Islamiyah Kota Padang, Selasa (18/06/2024).
Proses penyembelihan dimulai sejak pukul 08.00 pagi waktu setempat, hingga waktu zuhur. Penyaluran daging dari 14 ekor sapi dan 5 ekor kambing ini berlangsung dari waktu zuhur hingga Asar.
Program Nasional Wahdah Islamiyah, Tebar Kurban Nusantara telah berlangsung sejak selesainya salat Iduladha, 10 Zulhijah 1445 H, kemarin. Penyembelihan dan penyaluran kurban ini akan berlangsung hingga selesai hari tasyrik pada tanggal 13 Zulhijah, atau bertepatan dengan tanggal 20 Juni 2024.
Wahdah Islamiyah kini telah hadir di 36 wilayah dari Sabang hingga Merauke, menunjukkan komitmennya sebagai anak Bangsa dalam berkontribusi kepada masyarakat dan Umat Muslim di seluruh Indonesia. [*]