Keutamaan Wudhu: (1) Ampunan Allah
#1#
Utsman bin affan radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda;
مَنْ تَوَضَّأَ فَأَحْـسَنَ الوُضُـوءَ، خَرَجَتْ خَطَايَاهُ مِنْ جَسَدِهِ حَتَّى تَخْرُجَ مِنْ تَحْتِ أَظْفَارِه رَوَاهُ مُسْلِمٌ
’’Barang siapa berwudhu dan menyempurnakanya, maka semua dosa keluar dan jasadnya,hingga dari ujung kuku kukunya.’’ (HR. Muslim)
Pelajaran-pelajaran Hadist;
-
Kita dianjurkan memperhatikan adab dan syarat-syarat wudhu, dan tidak membatasi pada amalam wudhu yang wajib saja.
-
sempurnanya wudhu menjadikan dosa-dosa kecil kita diampuni oleh Allah.
#2#
Utsman bin ‘Affan radhiyallahu ‘anhu berkata;
رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَوَضَّأَ مِثْلَ وُضُوئِي هَذَا، ثُمَّ قَال مَنْ تَوَضَّأَ هكَذَا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ، وَكَانَتْ صَلاتُهُ وَمَشْيُهُ إِلَى المَسْجِدِ نَافِلَة )رَوَاهُ مُسْلِمٌ(
Aku melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berwudhulah seperti berwudhu aku ini, lalu beliau bersabdah,’barang siapa berwudhu demikian, maka dosa-dosanya yang telah lalu pasti diampuni. Shalat dan berjalannya menuju masjid mendapat tambaha pahala.’’ (HR.Muslim)
Pelajaran-pelajaran hadist;
-
Berwudhu menjadi faktor diampuninya dosa-dosa kecil kita kepada Allah,
-
Berjalan ke masjid dan shalat di masjid mendapatkan pahala yang sangat banyak.
#3#
وَعَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْه أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَال إِذَا تَوَضَّأَ العَبْدُ المُسْلِمُ أَو المُؤْمِنُ فَغَسَلَ وَجْهَهُ خَرَجَ مِنْ وَجْهِهِ كُلُّ خَطِيْئَةٍ نَظَرَ إِلَيْهَا بِعَيْنَيْهِ مَعَ المَاءِ أَوْ مَعَ آخِرِ قَطْرِ المَاءِ، فَإِذَا غَسَلَ يَدَيْهِ، خَرَجَ مِنْ يَدَيْهِ كُلُّ خَطِيئَةٍ كَانَ بَطَشَتْهَا يَدَاهُ مَعَ المَاءِ أَوْ مَعَ آخِرِ قَطْرِ المَاءِ، فَإِذَا غَسَلَ رِجْلَيْهِ، خَرَجَتْ كُلُّ خَطِيئَةٍ مَشَتْهَا رِجْلَاهُ مَعَ المَاءِ أَوْ مَعَ آخِرِ قَطْرِ المَاءِ، حَتَّى يَخْرُجَ نَقِيًّا مِنَ الذُّنُوبِ ) رَوَاهُ مُسْلِمٌ(
Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabdah,’’apabila seorang muslim (atau mukmin) berwudhu, maka ketika membasuh wajah, semua dosa yang telah dilihat dengan kedua matanya keluar dari wajahnya bersama tetesanya air atau bersama tetesan terakhir, ketika membasuh kedua tangannya, setiap dosa yang disebabkan pukulan tangannya keluar dari tangannya bersama tetesan air atau tetesan air terakhir, ketika membasuh kedua kakinya,setiap dosa karena perjalanan kakinya keluar bersama tetesan air atau tetesan air terakhir sehingga dia keluar dalam keadaan bersih dan semua dosa,’’(HR. Muslim)
Pelajaran hadits;
Selain membersihkan diri dari kotoran yang menempeal di anggota badan, wudhu juga berfungsi membersihkan diri dari dosa-dosa kecial.
(Sumber: Nuzhatul Muttaqin Syarh Riyadhis Shalihin (terj), DR. Mustofa Said Al-Khin, DR. Mustofa Al-Bugho, Muhyiddin Mistu, Ali Asy-Syirbaji, dan Muhammad Amin Luthfi, Jilid 2, hlm. 257-258).