Ketua Umum Wahdah Penerjemah Presiden

Ketua Umum DPP Wahdah Islamiyah Ustadz Muhammad Zaitun Rasmin, Lc, MA mendapat kepercayaan menjadi penerjemah Bahasa Arab Sambutan Presiden Susilo Bambang Yudoyono di acara Peresmian Sarana dan Prasarana Dewan Dakwah Islam Indonesia (DDII), Bekasi Senin 27 Juni 2011.

 

Lima Gedung yang diresmikan merupakan  Bantuan Kerajaan Saudi Arabia, yakni Kampus empat lantai Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah Mohammad Natsir di Tambun Bekasi, Perpustakaan di Kramat Jaya, Muslimat Center di Cipayung Jaktim, Percetakan di Cikunir Bekasi, dan Perkantoran Dewan Dakwah di kebon Jeruk Jakbar.

Dalam sambutannya, Presiden mengungkapkan bahwa dewasa ini umat Islam menghadapi tiga macam tantangan, yakni pertama, ketidakadilan pada tingkat dunia yang membuat ummat Islam mengalami kemiskinan  dan kesenjangan. Kedua, perlakuan yang tidak adil dan persepsi yang buruk dari sebagian kalangan terhadap Islam dan umat Islam, yang mudah menyimpulkan bahwa Islam adalah agama yang menyebarkan kekerasan, termasuk Islam Phobia. Ketiga, Penyimpangan dan pelaksanaan ajaran Islam oleh sebagian  sangat kecil dari umat Islam, termasuk radikalisme, ekstrimisme dan terorisme.

Dalam menghadapi tantangan tersebut, Presiden menekankan agar umat Islam terus berjuang untuk keadilan dunia dengan cara-cara yang cerdas dan tepat, tanpa menimbulkan permasalahan baru,yang justru merugikan Islam. Ummat Islam se dunia harus makin bersatu untuk secara aktif  melakukan pelurusan opini dan persepsi tentang Islam di berbagai forum global, melalui media massa dan buku-buku Islam.

Diharapkan peran tokoh-tokoh Islam harus proaktif  secara terus menerus menjalin dialog dan membimbing pihak yang salah mengerti tentang Islam, seperti pengertian jihad dengan membunuh saudara-saudaranya yang tidak bersalah dengan mengharap surga balasannya, termasuk dengan melakukan bom bunuh diri.

Dalam menegakkan amar ma’ruf nahi mungkar, Presiden mengingatkan agar cara-cara memerangi kemungkaran jangan dilakukan dengan cara-cara yang lebih mungkar.

Bersatu  untuk membimbing dan meluruskan kembali saudara-saudara kita yang tersesat dan menyimpang, peran ulama dan juru dakwah sangat penting

Di akhir Sambutannya Presiden mengatakan keyakinannya bahwa manakala kehidupan kita, kehidupan umat Islam benar-benar seperti yang difirmankan Allah Subhaanahu Wata’ala dan yang disabdakan dan dicontohkan Nabi Besar Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, Islam akan sungguh menjadi rahmat bagi semesta alam.

Acara ini dihadiri oleh Menteri Kerajaan Saudi Arabia Urusan Keislaman, Wakaf, Dakwah dan Penyuluhan Syaikh Soleh bin Abdul Aziz bin Muhammad Alu Syaikh, Imam Masjidil Haram Syaikh Dr.Su’ud al Syuraim, Duta Besar Saudi Arabia dan  Duta Besar Negara Sahabat, beberapa Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II dan Gubernur Jawa Barat.(*) Dokumentasi: Dok.1,Dok.2,Dok.3,Dok.4, Dok.5, Dok.6

Dokumentasi Gedung : Dok.1, Dok.2, Dok.3, Dok.4

 

Artikulli paraprakWahdah : Hentikan Pengiriman TKW ke Arab
Artikulli tjetërWahdah-Komat Ikut Pertemuan Aktivis Kemanusian se Asia Pasifik

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini