Ketua Umum Jadi Ketua Panitia
Round Table Discussion MUI Pusat

Jakarta, Ketua Umum DPP Wahdah Islamiyah Ustadz Muhammad Zaitun Rasmin, Lc, MA menjadi Ketua Panitia dalam acara Round Table Discussion On Political Situation The Middle East yang diselenggarakan oleh Komisi Luar Negeri dan Kerjasama Internasional MUI Pusat di Kantor MUI Pusat Menteng Jakarta Pusat, Kamis, 10 Maret 2011.

Diskusi ini dipandu Moderator Ketua Komisi Luar Negeri MUI Pusat K.H.Muhyiddin Junaidi, MA.

Diantara komentar dan saran dari Ketua Umum Wahdah pada acara tersebut : Tidak dipungkiri bahwa perbaikan kehidupan bangsa dan masyarakat dalam segala lini kehidupan termasuk dalam masalah politik adalah suatu keniscayaan.

Dan semestinya menjadi perhatian setiap individu sesuai kapasitas masing-masing terutama bagi mereka yang memiliki kemampuan dan kompetensi. Tetapi perbaikan hendaknya dilakukan secara mendasar dan dengan jalan yang benar secara bertahap dan  berawal dari perbaikan pribadi dan masyarakat sebagaimana yang dincotohkan oleh Nabi Muhammad shallallahu alaihi wassallam.

Sebab bila tidak demikian perbaikan hanya  istilah tanpa makna  yang hanya sekedar perubahan dari pemegang kendali kekuasaan tetapi tidak  mampu mewujudkan perbaikan atau Islah haqiqi kecuali sedikit dan sementara.

Kemudian kerusakan akan kembali merajalela sama seperti sebelumnya  atau bahkan lebih parah. keadaan,yang mungkin mensejahterakan tapi  hanya mensejahterakan segelintir orang yang memegang kendali; beliau mencontohkan bagaimana Indonesia telah melewati tiga masa pemerintahan: orde lama,orde baru,orde reformasi, yang masing-masing orde mengklaim ingin memperbaiki keadaan bangsa, tapi yang terjadi adalah rakyat yang awalnya merupakan pendukung perubahan yg diusung ole orde tersebut menjadi bagian dari gelombang kekuatan untuk melengserkan orde tersebut sebagaimana yg terjadi atas orde lama dan baru.

Dan ketika masa reformasi belum berlangsung lama orang-orang yang tadinya pendukung reformasi kembali menengok kembali ke belakang dan merasa ternyata keadaan bangsa ini jauh lebih baik ketika di masa orde-orde sebelumnya.

Oleh Karena itu pergolakan politik yang terjadi di timur tengah saat ini perlu kita pahami dengan pemahaman yang benar dan tidak  emosional dalam menyikapinya atau sebaliknya, sama sekali tidak mempunyai kepedulian terhadap apa yang sedang terjadi di sana

Menurut Ustadz hal yang perlu dilakukan saat ini adalah menyelidiki kejadian ini dengan teliti dan mencari akar permasalahan yang sebenarnya di balik peristiwa ini yang pada akhirnya mengambil sikap yang benar.dan karena kita hari berada dikantor  Majelis Ulama  maka relevan kiranya jika kami ingatkan pentingnya menonjolkan peran ulama dan pemimpin-pemimpin yang ikhlas  dalam melakukan perubahan dan penting membuat hati masyarakat terikat kepada mereka agar jangan sampai mereka terkecoh dengan orang-orang yang hanya mementingkan keuntungan dirinya sekalipun mengorbankan kemashlahatan orang banyak. Dan mereka sadar atau tidak sadar telah menguntungkan pihak-pihak yang tidak menginginkan kebaikan dan ketentraman bagi ummat dan negeri-negeri Islam.

Hadir di Acara tersebut para Duta besar negara-negara Timur Tengah, diantaranya,Sudan,Suriah,Irak,mesir,Tunisia, dan ormas-ormas Islam. Tampak hadir Ketua Presedium ICMI DR.Ilham Habibie.

Dalam Kepengurusan MUI yang baru, Ketua Umum Wahdah menjabat sebagai Wakil Sekretaris Komisi Luar Negeri dan Kerjasama Internasional MUI Pusat.
(Laporan: Jayadi Hasan, Asisten Pribadi Ketua Umum WI)

Dokumentasi: Dok.1, Dok.2, Dok.3, Dok.4, Dok.5

 

Artikulli paraprakMalaysia Larang Penyebaran Aliran Syiah
Artikulli tjetërSELAMAT JALAN SAUDARIKU

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini