Wahdah.or.id, Jakarta – Ketua Panitia Aksi Indonesia Bebaskan Baitul Maqdis Saifuddin Ahmad Syuhada dalam sambutannya menyebut bahwa aksi ini adalah bukti cinta kepada Allah dan Rasul-Nya.
Aksi yang bertepatan dengan hari Jum’at, 11 Mei 2018, ini menurutnya adalah awal kebangkitan ruh jihad.
“Mujahidin mujahidah yang merelakan diri di bawah terik matahari, semoga Allah ampuni dosa kita semua. Tilawah Surah Al Isra dan Al Kahfi yang dibacakan para hafizh tadi semoga menjadi pembuka keberkahan. Semoga menjadi awal kebangkitan ruh jihad,” ungkapnya.
Di akhir orasinya, beliau menegaskan bahwa urusan Palestina adalah urusan aqidah.
“Persoalan Palestina sangat berkaitan dengan kalimat Laa Ilaaha Illallah. Yang berpegang teguh dengan kalimat tauhid, pasti tidak akan melupakan Baitul Maqdis,” pungkasnya. [ibw]