MAKASSAR, wahdah.or.id – Ustadz Ir. Muhammad Qasim Saguni, MA. mengatakan jumlah dai dan khatib saat ini belum seimbang dengan rasio umat Islam. Ketua DPP Wahdah Islamiyah Bidang Dakwah dan Kaderisasi ini mencontohkan adanya masjid yang jamaah shalat Jumatnya bubar karena tidak adanya khatib.
“Ada beberapa fakta di lapangan, shalat jumat tidak jadi dilaksanakan karena tidak ada khatibnya,” kata ustadz Qasim, Jumat (8/3).
Hal ini ia ungkap saat memberikan sambutan dalam pembukaan Training Of Trainer (TOT) Diklat Dai dan Khatib yang digelar oleh Departemen Dakwah DPP Wahdah Islamiyah di Hotel Remcy, Jl. Boulevard, Panakukang, Makassar.
Menurutnya kegiatan ini menjadi salah satu solusi atas problem tersebut. “TOT bertujuan mempersiapkan trainer yang akan menyelenggarakan diklat dai dan khatib di seluruh Indonesia,” kata ustadz Qasim.
Ketua Departemen Dakwah DPP Wahdah Islamiyah ustadz Mukran Usman, Lc. M.HI. mengatakan, kegiatan dilaksanakan selama 3 hari terhitung 8 sampai 10 Maret 2019.
“Peserta merupakan perwakilan dai dari berbagai daerah dan lebih banyak dari luar Sulsel,” ungkap ustadz Mukran.[]