BERAU, wahdah.or.id – Departemen Khidmah Qur’an Dewan Pengurus Daerah Wahdah Islamiyah (DKQ DPD WI) Berau kembali melanjutkan komitmennya dalam menyebarkan semangat cinta Al-Qur’an melalui program Dirosa Goes to School.
Kali ini, kunjungan dilakukan ke SMAN 1 Berau yang beralamat di Jl. Mangga I, Tanjung Redeb, guna membahas tindak lanjut program pembinaan Al-Qur’an dengan metode Dirosa, Rabu (16/04/2025).
Hadir dalam kunjungan tersebut perwakilan dari DKQ Wahdah Islamiyah Berau, yakni Ustadz Irawansyah, C.LQ., Dwi Fathurrahman, S.H., dan Ahmad Yani, S.H. Mereka diterima langsung oleh Kepala Sekolah SMAN 1 Berau, Dr. H. Shaleh, S.T., M.Pd., yang turut didampingi oleh Pembina Rohis SMAN 1 Berau, H. Kaspul Anwar, M.Ag.
Dalam pesannya, perwakilan DKQ menyampaikan harapannya agar program pembinaan ini bisa menjadi titik awal pembentukan generasi muda yang bertauhid dan Rabbani.
“Meskipun SMAN 1 Berau bukan sekolah khusus keagamaan, kami yakin potensi lahirnya para ustadz, da’i, dan ulama sangat besar. Dengan pembinaan yang tepat, insya Allah sekolah ini bisa menjadi pelopor dalam mencetak kader-kader pejuang Islam,” ujar Irawansyah mewakili tim.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 1 Berau, Dr. H. Shaleh, menyampaikan apresiasi dan rasa syukurnya atas dukungan dari para alumni yang masih peduli terhadap kondisi literasi Al-Qur’an di kalangan pelajar.
“Kami bersyukur atas taufik Allah dan kehadiran para alumni yang membawa program ini. Data yang ada menunjukkan bahwa masih banyak siswa yang belum mampu membaca Al-Qur’an dengan baik. Semoga Allah mudahkan dan kerja sama ini dapat terus istiqamah,” tutur beliau.
Pertemuan ini merupakan kelanjutan dari program yang telah dimulai sebelum Ramadan, yakni pembagian kelompok belajar Al-Qur’an untuk siswa kelas 10 dan 11, baik putra maupun putri, dengan jumlah peserta mencapai 300 siswa.
Kelompok belajar terbagi menjadi dua: Kelompok Dirosa, yang belajar dari dasar, dan Kelompok Tahsin, untuk siswa yang sudah memiliki kemampuan membaca dan ingin memperbaiki bacaan.
Mengingat besarnya jumlah peserta, kebutuhan akan pengajar yang banyak dan berkualitas menjadi PR besar bagi Wahdah Islamiyah Berau.
Pertemuan ini juga membahas teknis pelaksanaan dan penjadwalan pembinaan yang akan dimulai pada Jum’at, 25 April 2025, setelah sebelumnya direncanakan pada tanggal 18 April namun ditunda karena bertepatan dengan hari libur nasional.
Semoga langkah kecil ini menjadi bagian dari perjuangan besar dalam menegakkan kalimat Allah di bumi Berau, serta melahirkan generasi muda Qur’ani yang siap membangun bangsa dengan nilai-nilai Islam. [*]