Saudaraku…
Kami adalah Muslim sepertimu
Kamipun mengaku saudaramu seiman
Hari ini kami semua menatap ke arahmu…
Tapi…
Kami malu…
Di saat kalian dengan mudahnya mengorbankan harta dan jiwa kalian
Kami masih khawatir miskin dengan sedikit infak yang kami keluarkan.
Sungguh Kami malu..
Di saat kalian berjuang mewakili seluruh kaum muslimin di dunia
Untuk mempertahankan Kiblat pertama kita,
Diam-diam kami merasa lega karena tidak dilahirkan di sana…
Saudaraku…
Kami benar-benar malu,
di saat kalian menyaksikan anak-anakmu, keluargamu
Meregang nyawa di hadapan kalian
Masih ada juga sebagian orang yang berkata
“ah, itukan resiko peperangan”
Palestina…
Hari ini kami meneteskan airmata
Menyaksikan wajahmu dari pandangan selebar lensa kamera
Tapi ketika mata dunia kembali teralihkan dari bumimu
Kami pun kembali lupa…
Tapi saudaraku
Dari hati kecil kami pun khawatir
Akan datang suatu masa,
Ketika kami cemburu memandang kalian
Satu persatu masuk ke JannahNya tanpa hisab,
Di saat kami menghadapi beratnya hisab karena harta-harta kami
Saudarimu
Khaulah Putri