Kelola Negara dengan Metode Benang, Begini Penjelasan Ustaz Zaitun

Date:

JAKARTA, wahdah.or.id — Dalam acara Catatan Demokrasi TV One bertajuk “UU Ciptakerja Inkonstitusional Tapi Tetap Berlaku” pada hari Selasa (30/11/2021) malam, Pimpinan Umum Wahdah Islamiyah KH Muhammad Zaitun Rasmin memberikan tips dalam mengelola negara.

Salah satu tipsnya disampaikan oleh Ustaz Zaitun di Penghujung acara, yakni seni seutas benang.

Dalam kesempatan tersebut, ia mengatakan jika suksesi kepemimpinan Mu’awiyah bin Abi Sofyan dalam memimpin kaum muslimin karena ia mempunyai keahlian dalam mengelola seutas benang.

“Ketika terjadi goncangan kepemimpinan di era Utsman bin Affan Radiyallahu ‘anhu maka Mu’awiyah tampil menyatukan kaum muslimin. Ia mengatakan modalnya hanya seutas benang. Saya pegang di ujungnya, sementara ujung yang lain dipegang oleh rakyat saya. Jika rakyat menarik benang itu, maka saya sebagai pemimpin harus mengulurnya,” kata ustaz Zaitun.

Maka menurutnya, seni mengelola seutas benang agar jangan sampai putus inilah yang penting. Pemimpin harus mau mendengarkan aspirasi rakyatnya.

“Jika rakyat benar maka pemimpin harus legowo mendengar. Jika rakyat yang keliru maka bisa saja hukum ditegakkan,” ujarnya.

Terkait masalah upah yang menjadi salah satu topik pembicaraan, ustaz Zaitun berpesan agar para investor bisa menunaikan hak buruh sebagaimana mestinya.

Namun dalam hal ini, diperlukan kajian lebih mendalam, sebab tak semua perusahaan berjalan dengan normal setelah setahunan lebih dihantam pandemi.

“Rasulullah juga tidak serta merta menetapkan harga. Perlu ada kajian, pemimpin itu harus mendengarkan aspirasi di beberapa sisi. Agar kebijakan yang disampaikan bisa berlaku adil sebagaimana mestinya,” urainya.

Terakhir ia menambahkan, agar rakyat tak selalu mengedepankan prasangka buruk kepada pemimpinnya.

Sementara bagi pemimpin, ustaz Zaitun mengingatkan agar mereka tak membuat celah untuk diprasangkai.

“Jangan sampai rakyat berprasangka yang tidak-tidak karena pemimpinnya selalu membuat kebijakan yang berpeluang diprasangkai buruk,” pungkasnya.[*]

 

Rep: Zulkifli Tri Darmawan

Editor: Zainal Lamu

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Share post:

Subscribe

spot_img

Popular

More like this
Related

Tak Sekedar Jago Hafal Qur’an, Santri Pesantren Tahfidz Ibnu Abbas Wahdah Islamiyah Bone Sabet 10 Medali Kejuaraan Karate FORKI Bone 2024

BONE, wahdah.or.id - Kejuaraan Karate yang diselenggarakan oleh Federasi...

WIZ dan Harapan dari Dayr Al-Balah: Kisah di Balik Penyaluran Bantuan untuk Pengungsi

GAZA, wahdah.or.id - Di balik debu-debu konflik yang belum...

Gelar Tablig Akbar Virtual Darurat Satu Tahun Genosida di Gaza, Ketua Kita Palestina: Apa yang Kita Berikan Belum Cukup

MAKASSAR, wahdah.or.id - Peringati darurat satu tahun genosida di...

Terima Surat Rekomendasi dari BAZNAS RI, Wahdah Inspirasi Zakat Tandatangani Pakta Integritas

JAKARTA, wahdah.or.id - Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) kembali mendapatkan...