Keistimewaan Belajar Dan Menghafal Al-Quran Dari Surat-Surat Al-Mufashshal1
Jika ada yang bertanya ; Manhaj atau metode yang bagaimanakah cara belajar dan pengajaran Al Quran yang dipraktekkan oleh Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam terhadap para sahabatnya ?
Maka jawabannya adalah ; Beliau mulai mengajar para sahabatnya dengan surat-surat Al Mufashshal (bagian akhir Al Quran yang dimulai dari surat Qaaf sampai surat Al Naas -pent). Metode inilah yang disebutkan oleh Aisyah radhiyallahu’anha dalam hadis sebelumnya ketika ia berkata ; “Sesungguhnya awal-awal yang diturunkan dari Al Quran adalah surat-surat dari Al Mufashshal (dari surat Qaaf – Al Nas), sebab didalamnya ada penjelasan tentang surga dan neraka…”. Juga ucapannya ; ” akan tetapi (diantara ayat yang awal-awal) diturunkan ; “…Hari kiamat itu lebih dahsyat dan lebih pahit” (Al Qamar ; 46) 2, ayat ini diturunkan di Mekah sedangkan saya waktu itu masih seorang anak kecil yang suka bermain-main, dan kemudian tidaklah surat Al Baqarah dan Al Nisa’ (yang mengandung hukum halal haram –pent) diturunkan kepada Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam kecuali saya telah bersama beliau (di Madinah)”.
Adapun manhaj/metode para sahabat, anda bisa baca sebagai berikut ;
Dalam Kitab “Mushannaf AbdurRazzaq” terdapat riwayat yang menyebutkan bahwasanya Umar radhiyallahu’anhu tidak memerintahkan anak-anaknya untuk mengajarkan Al Quran3 ,beliau berkata ; “Jika salah seorang diantara kalian ingin belajar Al Quran, maka hendaknya memulai dari Al Mufashshal karena ia lebih mudah”4.
Dalam Shahih Al Bukhari pada ; bab pengajaran Al Quran terhadap anak-anak, Al Bukhari menyebutkan riwayat dari Sa’id bin Jubair rahimahullah yang berkata ; “Sesungguhnya bagian Al Quran yang kalian sebut “Al Mufashshal” adalah al muhkam (mudah dipahami), Ibnu Abbas radhiyallahu’anhuma berkata ; “Saya telah menghafal Al Muhkam pada zaman Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam “, maka saya (Sa’id) bertanya pada beliau ; “Al Muhkam itu apa ?”, beliau menjawab : “ia Al Mufashshal”, Beliau juga pernah berkata ; “Ketika Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam ,saya masih seorang anak berumur 10 tahun, dan saya telah membaca (menghafal dan mempelajari ) surat-surat Al Muhkam”5.
Riwayat ini menunjukkan bahwa Ibnu Abbas ketika mulai belajar Al Quran pada zaman Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam ,ia memulai dari surat-surat Al Mufashshal.
Adapun keistimewaan metode pembelajaran Al Quran yang diawali dengan surat-surat Al Mufashshal ini adalah ;
1.Keistimewaan Pertama : Kandungan surat-surat Al Mufashshal inilah yang banyak mengokohkan keimanan dalam hati. Inilah yang diisyaratkan oleh Aisyah dalam ucapannya ; “Sesungguhnya awal-awal yang diturunkan dari Al Quran adalah surat-surat dari Al Mufashshal (dari surat Qaaf – Al Nas), sebab didalamnya ada penjelasan tentang surga dan neraka, sehingga ketika umat islam telah kokoh diatas islam, maka turunlah perkara halal dan haram…”. Jadi kandungan surat-surat inilah yang menjadikan hati teguh dan tentram dengan keimanan, jika setelah ini kemudian baru mempelajari masalah hukum halal dan haram maka yang ada hanyalah adanya sikap mendengar dan taat terhadap perkara Allah dan RasulNya.
Tentunya keadaan para sahabat yang awal-awal masuk islam bersama Al Mufashshal ini menjadi bukti nyata akan keabsahan metode ini, yaitu ketika kandungan makna surat-surat Al Mufashshal ini memberikan tazkiyah (penyucian) terhadap jiwa mereka, sehingga keimanan yang sebelumnya ada dalam hati mereka semakin teguh laksana gunung yang kokoh.
Coba perhatikan surat-surat yang diturunkan diawal-awal islam –sesuai kesepakatan ahli tafsir- , yang semuanya adalah bagian dari Al Mufashshal ;
1.Surat Al’ Alaq. 2.Surat Al Qalam. 3.Surat Al Muzammil. 4.Surat Al Mudatstsir. 5.Surat Al Dhuha. 6.Surat AlLahab. 7.Surat Al takwir. 8.Surat Al A’laa. 9.Surat Al Lail. 10.Surat Al’Aadiyaat. 11.Surat Al Takaatsur. 12.Surat Al Ma’uun. 13.Surat Al Qari’ah. 14.Surat Al Najm. 15.Surat Al Qiyamah, dan surat-surat lainnya.
Perhatikan dan pelajarilah kandungan tiap surat dari surat-surat ini, kira-kira keimanan yang seperti apa yang akan diwujudkan oleh surat-surat ini jika memang kita benar-benar membaca, menghayati dan memahami kandungannya ? Sungguh akan mewujudkan keimanan yang kokoh, maka marilah merenunginya ,semoga Allah memberi anda taufiq untuk mengikuti petunjukNya.
Diantara hal yang perlu diketahui dalam pembahasan ini adalah bahwa surat-surat Al Mufashshal turun untuk menjelaskan tiga perkara penting ;
1.Perkara tauhid / Pengesaan Allah ta’ala dalam Rububiyah maupun UluhiyahNya.
2.Penetapan adanya Yaum Al Ba’ats (Hari Kebangkitan) dan Hari Kiamat.
3.Perintah untuk berakhlak mulia.
Adapun perincian tiga perkara ini serta penjabaran dalil-dalilnya dari Al Quran ataupun Sunnah, maka tempat pembahasannya bukanlah dalam risalah ini, karena ketiganya saya hanya sebutkan agar bisa bermanfaat bagi seorang muslim ketika membaca dan menghayati kandungan surat-surat Al Mufashshal.
2.Keistimewaan kedua ; Surat-surat Al Mufashshal lebih mudah dan cepat dipahami karena ia adalah ” Muhkam” (Mudah dipahami), dan tidak ada ayat-ayatnya yang ” mutasyaabih” (Sulit dipahami) kecuali sedikit.
Ini diisyaratkan juga oleh Umar radhiyallahu’anhu dalam ucapannya sebelumnya ; “Jika salah seorang diantara kalian ingin belajar Al Quran, maka hendaknya memulai dari Al Mufashshal karena ia lebih mudah”6.
Juga ucapan Ibnu Abbas radhiyallahu’anhuma sebelumnya ; “Saya telah menghafal Al Muhkam pada zaman Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam “, maka iapun ditanya ; “Al Muhkam itu apa ?”, beliau menjawab : “ia Al Mufashshal”.
Jadi Al Mufashshal adalah surat-surat yang Muhkam, berbeda dengan bagian lainnya dari Al Quran yang memiliki banyak ayat yang Mutasyaabih.
Al Darimi dan selainnya meriwayatkan dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu’anhu bahwa ia berkata ; “Sesungguhnya segala sesuatu memiliki puncak, adapun puncak Al Quran adalah surat Al Baqarah, dan segala sesuatu memiliki lubuk, dan adapun lubuk daripada Al Quran adalah surat-surat Al Mufashshal”.
Lalu apakah bisa, kita menuju puncak sesuatu tanpa harus melewati lubuk dan lereng ?!. Mungkin bisa, namun tentunya dengan usaha yang sangat berat.
Marilah mengawali pelajaran dan hafalan Al-Quran dari surat-surat Al-Mufashshal agar lebih mudah memahami dan menamatkan hafalan Al-Quran kita. Wallaahu a’lam.
1 .Diterjemahkan dari KItab “Fann At-Tadabbur” Oleh Syaikh ‘Isham Al’Uwayid, dengan sedikit tambahan.
2 .Surat Al Qamar ; merupakan salah satu surat Al Mufashshal (pent).
3 .Mungkin karena hal ini adalah suatu perkara dan tanggungjawab yang berat dan sulit dan tidak sembarang orang untuk melakukannya (pent).
4 .3/381
5 .4/1922
6 .AlMushannaf ; 3/381
Uraian yang menarik dan bermanfaat.
salaam
tulisan yang bermanfaat, jazakallahu khair 🙂