JAKARTA, wahdah.or.id – Keimanan merupakan pondasi paling kuat dalam membangun keluarga sakinah. Demikian dikatakan Konselor keluarga Muslimah Wahdah, Ustadzah Herda Hasanah pada Gema Majelis Taklim Muslimah Wahdah Wilayah DKI Jakarta-Depok di Aula Masjid Al-Ikhlas Jatipadang Jakarta Selatan, Ahad (23/10/2022).
“Keimanan adalah pondasi keluarga yang paling kuat,” jelas Ustadzah Herda.
Menurutnya dengan keimanan masing-masing pasangan suami istri dapat mengatasi masalah dan konflik rumah tangga.
Selain itu, Ustadzah yang juga Daiyah Muslimah Wahdah Pusat (MWP) ini juga berbagi tips mengatasi problematika rumah tangga.
Menurutnya masing-masing harus dapat beradaptasi dengan pasangan, saling mengenali kebiasaan, kekurangan, dan keinginan. Semua itu dapat dilakukan jika selalu ada dialog.
“Kenali perbedaan kemudian diskusikan,” jelasnya.
Sementara menyikapi konflik pengurus Muslimah Wahdah Pusat ini juga menyatakan, konflik merupakan hal yang lumrah dalam rumah tangga selama tidak berlebihan.
“Konflik pasti ada dalam rumah tangga, ia bagaikan garam dalam makanan, takarannya harus pas,” ungkapnya.
Karena sebenarnya jelasnya dengan adanya konflik membuat pasangan suami istri menjadi lebih dewasa. Selain itu, Ustadzah juga berbagi tips dan SOP menyikapi konflik.
“Pertama, jangan sampai mengeluarkan kata-kata cerai. Kedua, jika konflik disertai dengan marah, maka harus diungkapkan dengan baik tanpa menyakiti,” tuturnya.
“Marah itu sehat, tapi marah yang sehat diungkapkan dengan baik,” terangnya di hadapan 87 peserta yang mengikuti acara ini.
Namun jika marah mengarah kepada keadaan yang tidak sehat maka beliau menyarankan agar segera mencari bantuan.
Rep: Medikom MWP
Editor: Muh Akbar