Alhamdulillah, shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad Shalallahu’alaihiwasallam, keluarga dan para sahabatnya.
Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh.
Maraknya kegiatan bermain game online telah menjadi pintu kehancuran bagi umat ini. Sebagian besar pemuda muslim terjebak dengan candu bermain game online yang dapat menghabiskan waktu berjam-jam lamanya. Hal ini tentu saja apabila ditinjau dari berbagai macam aspek memiliki banyak dampak negatif.
Penurunan produktifitas kaum muda dibidang pendidikan salah satunya patut menjadi perhatian utama kita. Adab serta sopan santun perilaku pelajar masa kini yang tercoreng akibat kerusakan psikologi mereka menjadi jurang mala petaka. Kerap kita dapati pelajar berperilaku tidak beretika, mulai dari emosi yang tidak terkendali, penyimpangan seksual, brutalisme, hingga halusinasi yang berlebihan. Hal hal ini banyak diakibatkan oleh pengaruh game online yang mereka mainkan. Permainan yang banyak mengajarkan mereka bagaimana melakukan kekerasan dan aksi perlawanan. Tentu saja nilai-nilai agama disini sama sekali tidak diperhatikan. Peran bersama semua lini mulai dari orang tua, guru, maupun masyarakat umum perlu ditingkatkan dalam menangkal pengrusakan jiwa dan mental generasi masa depan bangsa ini.
Sungguh bermain game online ini secara nyata adalah perbuatan membuang-buang waktu. Waktu yang seharusnya dapat digunakan secara produktif baik itu untuk pengembangan diri maupun berpartisipasi dalam memajukan bangsa habis digunakan untuk melakukan kegiatan yang tidak bermanfat.
Kita dianjurkan untuk mengisi waktu waktu kita dengan hal-hal yang positif dan bermanfaat, apabila ini tidak dilakukan, maka kita pasti akan mengisi waktu tersebut dengan hal-hal yang sia-sia dan negative.
Ibnul Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah menyebutkan sebuah kaidah,
وَنَفْسُكَ إِنْ أَشْغَلَتْهَا بِالحَقِّ وَإِلاَّ اشْتَغَلَتْكَ بِالبَاطِلِ
“Jika dirimu tidak disibukkan dengan hal-hal yang baik, PASTI akan disibukkan dengan hal-hal yang batil” (Al Jawabul Kaafi hal. 156)
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ ، الصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ
“Ada dua kenikmatan yang banyak manusia tertipu, yaitu nikmat sehat dan waktu senggang” (HR. Bukhari no. 6412)
Ini bukann hanya mengenai kebaikan diri individu yang melakukannya, namun agenda yang telah dilakukan hampir di seluruh tempat pada bangsa ini akan sangat berpengaruh kepada kelangsungan kenalaran dan harmonisasi kehidupan bangsa di masa yang akan datang.
Maka perlu bagi para orang tua maupun individu untuk memastikan beberapa hal berikut ;
- Membatasi penggunaan Gadget, Laptop, dan perangkat elektronik lainnya pada hal hal yang bermanfaat saja.
- Tidak memberikan gadget kepada anak-anak maupun remaja yang sedang bertumbuh kembang. Biarkan mereka mengenal dan membentuk pola sosial mereka terlebih dahulu.
- Meningkatkan intensitas ibadah. Memohon kepada Allah Ta’ala agar terhindar dari fitnah akhir zaman ini.
- Menuntut ilmu agama dalam rangka mengumpulkan bekal untuk meninggalkan dunia yang sementara ini.
- Memperbanyak berhubungan atau berinteraksi secara langsung sesame manusia terlebih lagi sesame muslim.
- Hendaknya menggunakan waktu sebaik baiknya agar tidak menyesal di kemudian hari.
Sekian tulisan ini semoga bermanfaat dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari hari. Segala sesuatu yang benar itu datangnya dari Allah Ta’ala dan kesalahan serta kekeliruan datangnya dari diri pribadi penulis dan atas gangguan Syeithan laknatullah.
Ahmad Daud