Istri-Istri Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam-

“Ummahatul Mu’minin”.

Pada pelajaran kali ini kita akan menyebutkan nama-nama istri Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, yang merupakan ummahatul mu’minin; ibunda kaum beriman.

1. Khadijah radhiyallahu ‘anha.
Nama lengkap beliau Khadijah binti Khuwailid bin Asad bin Abdul ‘Uzza. Dinikahi oleh Nabi saat Nabi berusia 25 tahun. Wafat 3 tahun sebelum hijrah atau tahun 10 kenabian. Ada pendapat lain mengatakan 1 tahun sebelum hijrah. Semasa hidupnya Nabi tidak menikahi wanita lain selain beliau.

2. Saudah binti Zam’ah radhiyallahu ‘anha. Dinikahi oleh Nabi beberapa hari setelah Khadijah wafat. Saat menopause Nabi hendak mentalaknya.Namun ia tidak mau diceraikan. Beliau tetap ingin menjadi istri Nabi dan merelakan jatah nginap kepada Aisyah radhiyallahu ‘anha. Nabi tidak menceraikannya.

3. ‘Aisyah binti Abu Bakar radhiyallahu ‘anha. Beliau digelari As Shiddiqah binti as Ashidiq. Dinikahi di Makkah saat masih berusia 6 tahun. Namun Baru (baru) dicampuri setelah hijrah, saat berusia 9 tahun. Beliau wafat tahun 68 H.

4. Hafshah binti Umar bin Khathab radhiyallahu ‘anha. Dinikahi setelah perang uhud tahun 3 H. Wafat pada tahun 45 H dan dishalatkan oleh Gubernur Madinah saat itu, Marwan bin Abdul Malik. Nabi pernah mentalaknya, kemudian merujuknya kembali atas perintah Allah azza wa jalla.

5.Zainab binti Khuzaimah bin Al Harits. Dinikahi setelah perang uhud. Beliau wafat beberapa bulan setelah (dalam riwayat 2 bulan) setelah dinikahi oleh Nabi.

6. Hindun binti Abi Umayyah yang terkenal dengan kuniahnya Ummu Salamah. Dinikahi setelah perang uhud juga. Wafat tahun 59 H dan merupakan istri Nabi yang paling terakhir meninggal dunia.

7.Zainab binti Jahsy. Dinikahi tahun 5 H setelah perang Ahzab/Khandaq. Beliau merupakan istri Nabi yang pertama wafat sepeninggal Nabi. Wafat pada awal pemerintahan khalifah Amirul Mu’minin Umar bin Khatab radhiyallahu ‘anhu.

8.Juwairiyah binti Harits. Dinikahi setelah perang Bani Musthaliq. Wafat tahun 56 H bulan Rabi’ul Awwal, dan dishalatkan oleh Marwan Gubernur Madinah.

9. Ummu Habibah. Nama lengkapnya Ramlah/Hindun binti Abu Sufyan bin Harb. Beliau pernah berhijrah ke Habasyah dan dinikahi di sana oleh Nabi pada tahun 7 H. Wafat pada masa kekhalifahan saudaranya Muawiyah bin Abu Sufyan tahun 44 H.

10. Shafiyyah binti Huyai bin Akhthab bin bani Nadhir. Dinikahi setelah perang Khaibar. Wafat pada tahun 50 H, pendapat lain tahun 52 H.

11. Maimunah binti Harits. Dinikahi di Makkah setelah Umrah Qadha

12. Maryah al Qibthiyah, dinikahi setelah perang Khaibar.

13. Raihanah binti Zaid, dinikahi setelah perang Bani Quraidzah.

✏Ustad Syamsuddin Al Munawy -hafizhahullah-
🍀Grup WA Belajar Islam Intensif🍀

Artikulli paraprakDarah Biru???
Artikulli tjetërWahdah Kendari Siap Berantas Buta Aksara Al Qur’an

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini